Jumat 18 Dec 2020 23:18 WIB

Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi Diseleraskan dengan Iduka

Kemendikbud inisasi asesmen keselarasan kurikulum pendidikan tinggi vokasi

Kemendikbud inisasi asesmen keselarasan kurikulum pendidikan tinggi vokasi. Ilustrasi dunia kerja
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Kemendikbud inisasi asesmen keselarasan kurikulum pendidikan tinggi vokasi. Ilustrasi dunia kerja

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menginisiasi program asesmen keselarasan kurikulum pendidikan tinggi vokasi (PTV) dengan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (Iduka). 

"Tujuannya untuk menganalisis kesenjangan (gap) kompetensi yang dimiliki mahasiswa atau lulusan vokasi dengan kompetensi yang dibutuhkan," ujar Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Ahmad Saufi. 

Baca Juga

Dalam keterangan tertulis Jumat (18/12) malam, dia menjelaskan, kurikulum merupakan pewujudan dan strategi program studi dalam mencapai tujuan pendidikannya. 

Kurikulum, kata dia, merupakan faktor penting yang menentukan keselarasan lulusan vokasi dengan kebutuhan kompetensi Iduka. 

Saufi menyebut, selama ini kurikulum di PTV telah dibangun dengan proses panjang. Namun di sisi lain,  Iduka mengalami kemajuan yang sangat pesat, dari mulai teknologi, infrastruktur, bisnis digital, hingga keterbukaan pasar. "Maka dari itu, pendidikan vokasi membutuhkan kurikulum yang up to date dengan industri," ucapnya. 

Sementara itu, hasil dari asesmen kurikulum adalah berupa profil kesenjangan kompetensi yang selanjutnya digunakan untuk melakukan tinjau ulang kurikulum dan sarana prasarana. 

Langkah asesmen ini penting dilakukan agar efektivitas dan efisiensi pendidikan vokasi meningkat, serta masing-masing program studi mendapatkan masukan untuk penyempurnaan kurikulum. "Sedangkan, kami memiliki rujukan sebagai bahan penyusunan kebijakan untuk program-program penyelarasan berikutnya," tuturnya.  

Pada tahun pertama pelaksanaan program, terdapat lima bidang prioritas yang menjadi sasaran asesmen, meliputi permesinan, konstruksi, ekonomi kreatif, hospitality, dan care service. Program ini kemudian diampu 10 PTV dengan melibatkan mitra industri dan alumni.

Program Asesmen Keselarasan Kurikulum dilaksanakan dengan metode survei yang terarah dan terstruktur, yakni membandingkan antara kompetensi lulusan PTV dan kompetensi yang dibutuhkan Iduka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement