Jumat 18 Dec 2020 09:09 WIB

Danamon Berinovasi Dorong Pengembangan Kualitas Bankir

Baiknya kualitas abankr dapat mencegah terjadinya tindakan penyimpangan seperti fraud

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
PT Bank Danamon Indonesia Tbk kembali menggelar ajang virtual bertajuk Bank Danamon Berbagi Ilmu. Kali ini, tema yang diangkat terkait pengembangan bankir-bankir profesional dalam industri perbankan.
Foto: Republika/Prayogi
PT Bank Danamon Indonesia Tbk kembali menggelar ajang virtual bertajuk Bank Danamon Berbagi Ilmu. Kali ini, tema yang diangkat terkait pengembangan bankir-bankir profesional dalam industri perbankan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk kembali menggelar ajang virtual bertajuk Bank Danamon Berbagi Ilmu. Kali ini, tema yang diangkat terkait pengembangan bankir-bankir profesional dalam industri perbankan.

Direktur Human Capital Bank Danamon Heriyanto Agung Putra mengatakan perbankan merupakan industri yang diukur melalui kualitas layanan kepada nasabah, serta tingkat kepercayaan masyarakat. Kedua hal yang saling berkaitan itu diyakini memerlukan integritas tinggi dari bankir-bankir yang berorientasi kepada pelayanan terbaik.

Baca Juga

"Selain berkontribusi pada tingkat kepuasan nasabah dan kinerja perusahaan, pengembangan bankir berkualitas dapat mencegah terjadinya tindakan penyimpangan seperti fraud, yang tidak hanya merugikan perusahaan, namun juga industri perbankan secara umum," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/12).

Heriyanto memaparkan pengembangan kualitas bankir dapat dimulai lewat program rekrutmen. Bank Danamon memiliki Danamon Bankers Trainee (DBT) bekerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka untuk melakukan seleksi ketat, pelatihan, dan penempatan kerja guna mencetak calon-calon pemimpin perbankan.

 

"Program pelatihan dan pengembangan kemampuan juga menjadi bagian penting dalam mencetak bankir berkualitas tinggi. Bank Danamon menghadirkan pusat pelatihan Danamon Corporate University (DCU) di Ciawi, Bogor dan di kantor wilayah di beberapa kota besar di Indonesia," ucapnya.

Beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kondisi pandemi, Bank Danamon pun menyediakan beragam fasilitas Learning Management System yang memberi kesempatan karyawan untuk mengakses dan memilih materi sesuai kebutuhan. Saat ini, kata Heriyanto, Bank Danamon juga sedang mengembangkan pembelajaran dengan metode virtual reality learning. 

“Selain mendorong kultur belajar, metode ini juga dapat digunakan di mana saja dan kapanpun,” ucapnya.

Tak hanya soal kemampuan dan kapabilitas karyawan, Bank Danamon memastikan para karyawan menjunjung tinggi integritas dan tata kelola yang baik, menerapkan etika kerja yang bertanggung jawab, memiliki kesadaran terhadap potensi risiko, serta peduli kepada lingkungan sekitar.

Menurut dia pihaknya juga tengah mengembangkan metode peers to peers learning yang mendorong karyawan untuk berbagi atas pencapaian kerja, kinerja saat menjalankan peran perusahaan, sampai mengundang para ahli dari berbagai bidang untuk mendapatkan tambahan wawasan dan memperluas jaringan.

"Selain hal-hal tersebut kami juga tanamkan nilai-nilai perusahaan melalui berbagai program berkelanjutan dalam kaitan proses menerapkan nilai-nilai perusahaan sebagai budaya di organisasi, dan kegiatan-kegiatan sosial yang memberikan karyawan peluang secara sukarela membantu masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement