Jumat 18 Dec 2020 00:10 WIB

KAI Pastikan Calo Tes Rapid tak Berkeliaran dalam Stasiun

PT KAI selalu memastikan hasil tes rapid penumpang sesuai ketentuan.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Petugas memeriksa  kelengkapan penumpang sebelum memasuki area peron di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas memeriksa kelengkapan penumpang sebelum memasuki area peron di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calo jasa tes rapid bukan pemandangan aneh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. PT KAI Daop 1 Jakarta tak membantah keberadaan para calo tersebut, namun KAI membantah petugasnya terlibat.

"Kami pastikan tidak ada petugas yang terkait hal tersebut (praktik percaloan)," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa kepada Republika, Kamis (17/12).

Baca Juga

Sejumlah calo yang Republika temui sebelumnya mengatakan, mereka mendapat informasi dari orang dalam stasiun bahwa ada sejumlah klinik yang hasil tes rapid tak bisa digunakan di Stasiun Pasar Senen. Mereka juga mengaku diarahkan oleh orang dalam stasiun agar tidak membawa calon penumpang ke klinik yang sudah masuk daftar hitam.

Eva mengakui memang ada sejumlah klinik yang hasil tesnya tak akan diterima petugas stasiun. Sebab, sejumlah klinik itu pernah memberikan hasil rapid test yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Namun, ia membantah bahwa petugas stasiun memberikan informasi tersebut kepada para calo.

"Informasi klinik yang di-black list kan dengan mudah dapat diketahui saat ada penumpang yang membawa surat dari klinik tersebut ditolak. Kami yakin tidak ada petugas kami yang berkaitan dengan hal tersebut," ujar Eva.

Selain itu, Eva juga membantah klaim para calo yang menyebut biaya rapid test di dalam stasiun Rp 200 ribu. "Rapid di stasiun Rp 85 ribu," kata Eva.

Eva sudah mengetahui adanya sejumlah calo yang menawarkan jasa tes rapid kepada calon penumpang. Namun, ia memastikan para calo itu tak berkeliaran di area dalam stasiun.

"Iya kabarnya ada di jalan-jalan raya sekitar stasiun menawarkan pemeriksaan rapid yang lebih murah," ujar Eva.

Menurut Eva, jika para calo itu hanya menawarkan jasa tes rapid tyang lebih murah, hal itu tidaklah masalah. Adalah pilihan para calon penumpang untuk melakukan rapid test di mana pun. PT KAI memperbolehkan calon penumpang menjalani tes rapid di klinik di luar stasiun.

Terlepas dari tes rapid dilakukan dengan bantuan calo atau tidak, lanjut Eva, KAI selalu melakukan pengecekan surat hasil tes secara detail. Mulai dari hasil tes rapid, masa berlaku, hingga cap dari klinik.

"Untuk pemeriksaan berkas rapid di stasiun kami memang tidak mungkin melakukan konfirmasi ulang dengan menghubungi klinik yang tercantum pada setiap berkas yang dibawa penumpang, tapi kami selalu melakukan pengecekan secara detail," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement