Rabu 16 Dec 2020 15:09 WIB

KONI Aceh Tetapkan 36 Cabang Olahraga Pora 2022

36 cabang olahraga PORA XIV tersebut ditetapkan dalam rapat tahunan KONI Aceh.

Pekan Olahraga Aceh (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Pekan Olahraga Aceh (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menetapkan 36 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Kabupaten Pidie pada 2022.

Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf mengatakan 36 cabang olahraga PORA XIV tersebut ditetapkan dalam rapat tahunan KONI Aceh. Selain penetapan cabang olahraga PORA, KONI Aceh juga menerima sembilan cabang olahraga sebagai anggota baru.

Baca Juga

"Kami berharap 36 cabor tersebut melahirkan atlet berprestasi di PORA Kabupaten Pidie, sehingga mereka bisa dibina untuk mengharumkan nama daerah pada PON Aceh-Sumut 2024," kata Muzakir Manaf.

Sekretaris Umum KONI Aceh Muhammad Nasir Syamaun mengatakan penetapan cabang olahraga tersebut merujuk pada cabang yang akan dipertandingkan dan diperlombakan di PON 2024 dengan tuan rumah bersama Aceh dan Sumatera Utara.

"Terkait batasan umur atlet, disesuaikan dengan ketentuan PON. Misalnya zepak bola, batasan usia di bawah 23 tahun. Begitu juga dengan cabang-cabang lainnya," kata Muhammad Nasir Syamaun.

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Cabang Olahraga PORA XIV/2022 Pidie Teuku Rayuan Sukma menyebutkan pihaknya sudag memverifikasi ke-36 cabang olahraga tersebut untuk dipertandingkan dan diperlombakan di pekan olahraga daerah.

"Dari 36 cabor tersebut, 28 di antaranya dipertandingkan dan diperlombakan di PORA 2018. Bagi cabor masuk PORA, maka pengurusnya diminta melakukan kualifikasi untuk menyeleksi atlet yang ikut PORA 2022," kata Teuku Rayuan Sukma.

Wakil Ketua Umum III Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Aceh itu menyebutkan syarat cabor mengikuti PORA minimal diikuti atlet dari lima kabupaten dan kota serta beberapa kelas atau nomor dalam cabang olahraga.

"Kami juga akan verifikasi kembali saat kualifikasi. Kualifikasi atau Pra PORA dilaksanakan setelah PON 2021 di Provinsi Papua. Sedangkan kualifikasi cabor yang tidak dipertandingkan dan diperlombakan pada PON 2021, bisa melaksanakannya sebelum pekan olahraga tersebut," kata Teuku Rayuan Sukma.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement