REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pemerintah kota Ambon bekerja sama dengan PT Telkom menyambungkan jaringan fiber optik di lima negeri di Kecamatan Leitimur Selatan kota Ambon. "Akhir tahun 2020 jaringan fiber optik bisa dinikmati masyarakat di kecamatan Leitimur Selatan. DiskominfoSandi kota bekerja sama dengan PT Telkom berhasil mengalirkan jaringan fiber optik, walaupun jaraknya cukup jauh, tetapi melalui kerja sama yang baik kita berhasil mewujudkannya," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Senin (14/12).
Dikatakan lima negeri yang menikmati internet yang stabil, yakni Hukurila, Ema, Kilang, Naku, dan Hatalai. Hingga akhir tahun ini warga di lima wilayah tersebut bisa berlangganan internet lewat jaringan fiber optik, dan ditargetkan awal 2021 seluruh wilayah kerja Pemkot Ambon bisa teraliri internet khususnya jaringan fiber optik. "Untuk satu wilayah lain yaitu dusun Seri, dalam waktu dekat akan diupayakan jaringan fiber optik terpasang," katanya.
Kepala Dinas KominfoSandi Kota Ambon, Joy Adriaansz menjelaskan, upaya tersebut terwujud atas kerja sama Pemkot Ambon, PT Telkom dan BAKTI Grup. "Beberapa waktu lalu Pemkot Ambon melakukan pertemuan bersama pihak BAKTI Grup. Ini merupakan hasil pertemuan yang kami lakukan, respon yang sangat baik dari BAKTI Grup dan PT Telkom sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk merealisasikannya," katanya.
Ia mengakui, permasalahan tidak tersedia koneksi internet berbasis fiber optik yang selama ini dialami lima negeri tersebut dapat diatasi, ke depan masyarakat dapat menikmati koneksi jaringan yang lebih stabil, sama seperti wilayah lain di Kota Ambon. Ke depan pemerataan jaringan internet dilakukan Pemkot Ambon diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Tahun 2021 tidak ada lagi daerah yang tidak dialiri internet di Kota Ambon, ini juga sebagai komitmen pemerintah dalam mendukung program belajar jarak jauh, sehingga seluruh anak di kota ini bisa belajar menggunakan jaringan internet," ujar Joy.
Ia menambahkan, pihaknya akan membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat dalam hal penggunaan koneksi internet, dengan menerapkan layanan wifi station RT/RW pada setiap desa, kelurahan dan negeri. "Kerja sama dengan PT Telkom, kami akan akan menyediakan layanan wifi station untuk RT/RW, yang nantinya akan dikelola oleh BUMDes, dimana layanan tersebut akan menjangkau hingga kerumah masyarakat dengan layanan internet yang stabil dan cepat namun dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
