Selasa 15 Dec 2020 09:26 WIB

Vaksin dan Faktor Penentu Pulihkan Sektor Pelayaran

Vaksin pada akhirnya bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Asosiasi Pemilik Kapal Nasional atau Indonesia National Shipowners Association (INSA) mengungkapkan terdapat beberapa hal yang dapat memicu pemulihan sektor pelayaran pada 2021 setelah terdampak pandemi Covid-19. Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan vaksinasi sangat menentukan pemulihan semua sektor, termasuk pelayaran.
Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Asosiasi Pemilik Kapal Nasional atau Indonesia National Shipowners Association (INSA) mengungkapkan terdapat beberapa hal yang dapat memicu pemulihan sektor pelayaran pada 2021 setelah terdampak pandemi Covid-19. Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan vaksinasi sangat menentukan pemulihan semua sektor, termasuk pelayaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pemilik Kapal Nasional atau Indonesia National Shipowners Association (INSA) mengungkapkan terdapat beberapa hal yang dapat memicu pemulihan sektor pelayaran pada 2021 setelah terdampak pandemi Covid-19. Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan vaksinasi sangat menentukan pemulihan semua sektor, termasuk pelayaran.

"Kami berharap dengan vaksin walau baru datang 1,2 juta tapi keliatannya harus masih ada uji klinis fase ketiga, bisa berdampak kepada pemulihan ekonomi," kata Carmelita dalam diskusi virtual, Senin (14/12).

Baca Juga

Carmelita mengharapkan, pemerintah dapat membuka kedatangan vaksin dari seluruh jenis yang tersedia secara internasional. Dia mengharapkan vaksin pada akhirnya juga bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Selain vaksin, Carmelita mengatakan Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) menjadi harapan terbesar bagi para pengusaha dan investor. Carmelita mengatakan, dalam membuat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai turunan dari UU Ciptaker juga dapat melibatkan asosiasi.

Carmelita mengharapkan RPP tersebut dapat sesuai. "RPP nantinya memberikan semangat baru supaya bisa mempermudah kita berusaha dan membantu kita mempermudah investasi dan usaha," ungkap Carmelita.

Pada dasarnya, lanjut Carmelita, kepastian berakhirnya pandemi juga sangat menjadi faktor penentu kinerja pelayaran. Begitupun juga kebijakan fiskal yang sangat dibutuhkan.

Dia mengatakan, pelayaran nasional membutuhkan dukungan kebijakan yang kondusif bagi bisnis pelayaran. "Seperti salah satunya mengenai mendapatkan pinjaman, diharapkan seperti bagaimana kegiatan infrastruktur mendapatkan pinjaman dari negara dan bank," jelas Carmelita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement