Senin 14 Dec 2020 20:41 WIB

Lembaga Konsultan Pendidikan Al-Azhar Mesir Bentuk FORKAPMI

FORKAPMI dibentuk untuk membantu calon mahasiswa dan pelajar Al-Azhar

FORKAPMI dibentuk untuk membantu calon mahasiswa dan pelajar Al-Azhar.
Foto: Dok Istimewa
FORKAPMI dibentuk untuk membantu calon mahasiswa dan pelajar Al-Azhar.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON— Sejumlah lembaga konsultan pendidikan Al-Azhar Mesir membentuk asosiasi bersama yaiut Forum Konsultan Pendidikan Al-Azhar Mesir Indonesia (FORKAPMI).    

Deklarasi yang diselenggarakan di Hotel Luxton Cirebon, Ahad (13/12) ini, mengusung tema "Sinergitas Tanpa Batas, Untuk Menyiapkan Kader Azhary Yang berkualitas." 

Baca Juga

Dalam sambutannya, ketua tim deklarator, Jamil Abdul Latief mengatakan bahwa tujuan forum ini setidaknya ada tiga yaitu pertama sebagai wadah silaturahim, kedua sebagai sarana menampung dan memperjaungkan aspirasi, dan tiga sebagai media komunikasi dengan para pemangku kebijakan. 

Dia menjelaskan, forum ini adalah selain sebagai wadah silaturahim antarlembaga konsultan pendidikan Al-Azhar Mesir, juga sebagai wadah untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi, serta mejadi media komunikasi antara lembaga konsultan pendidikan Al-Azhar Mesir dengan pihak pemerintah Indonesia yang diwakili Kementerian Agama, Organisasi Ikatan Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia maupun dengan mitra kerja dan pihak-pihak lainnya serta dengan calon mahasiswa Al-Azhar Mesir. 

“Ini agar terwujud penyelenggaraan, perencanaan, persiapan pendidikan hingga keberangkatan ke Al-Azhar Mesir yang profesional, amanah dan bertanggung jawab yang memperoleh Ridla dari Allah SWT,” ujar dia.  

Dia menambahkan, perjalanan FORKAPMI hingga digelar acara deklarasi dan rapat kerja ini, bukan perjalanan yang pendek, dimulai dari grup WhatsApp akhirnya sepakat silaturahmi lalu membentuk FORKAPMI. “Grup WhatsApp itu terdiri dari beberapa pemimpin lembaga," ujar dia. 

Di antara pemimpin lembaga konsultan pendidikan Al-Azhar Mesir yang hadir dalam deklarasi ini, yaitu Jamil Abdul Latif dari El Muna Center, Fachriah Hanum dari Dar El Fachri, Ramdhan Arifin dan Syahrul Fadil dari Azhary Center Cianjur, Tabrani Basya dari Darul Amanah, Reza Rizki Febrian dari El Darosah Azhar, Taupan Firdaus dari ISLAH, Haris dari Albantani, Agus Setiawan dari Baysa Course, Asep Awaludin dari IKPDN, Hisyam Zein Mustofa dari IKPM, Itho Athoillah dan Rubie Hazinoto dari Rehlata. Sejumlah lembaga berhalangan hadir namun tetap memberikan dukungan dan menyatakan siap bergabung bersama forum ini.   

Ketua Umum FORKAPMI terpilih, Rubie Hazinoto, mengatakan forum ini sudah dilengkapi AD ART dan selanjutnya akan didaftarkan  ke notaris dan Kemenkumham supaya ada legal formalnya. 

“Lalu dalam waktu dekat insya Allah kita akan melakukan audiensi dengan OIAA Indonesia selaku Organisasi Induk Alumni Al-Azhar Mesir, Kemenag RI, dan lembaga-lembaga terkait lainnya," tutur dia.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement