Ahad 13 Dec 2020 18:55 WIB

Minta Ditahan Gantikan HRS, Massa Datangi Polres Ciamis

Aksi itu merupakan bentuk dukungan kepada HRS yang kini ditahan di Polda Metro Jaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Massa mendatangi Polres Ciamis, Ahad (13/12). Kedatangan mereka untuk menyerahkan diri kepada aparat kepolisian untuk menggantikan HRS yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.
Foto: Istimewa.
Massa mendatangi Polres Ciamis, Ahad (13/12). Kedatangan mereka untuk menyerahkan diri kepada aparat kepolisian untuk menggantikan HRS yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Massa mendatangi Polres Ciamis pada Ahad (13/12) sore. Kedatangan mereka ke Polres Ciamis untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian setelah Habib Rizieq Shihab (HRS) ditahan di Polda Metro Jaya.

Koordinator aksi tersebut, Wawan Malik Marwan mengatakan, aksi itu merupakan bentuk dukungan kepada HRS yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena menimbulkan kerumunan di Petamburan, Jakarta. Massa aksi itu bersedia ditahan untuk menggantikan penahanan yang dilakukan kepada HRS.

Baca Juga

"Kami datang ke Polres Ciamis untuk menyerahkan diri sebagai bukti tanggung jawab kami, karena Rizieq Shihab diberikan pasal kerumunan pada saat datangnya ke tanah suci. Kami ikut hadir di Jakarta dan kami hadir di petamburan," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Ahad.

Menurut dia, kedatangan massa ke Jakarta ketika itu bukan atas undangan atau ajakan HRS. Karena itu, ia menilai, massa yang ikut dalam kerumunan tersebut akab merasa berdosa jika hanya HRS yang ditahan.

"Kami siap dihukum gantikan Rizieq Shihab. Kami siap menjadi penggantinya. Itu tuntutannya," kata dia.

Menurut Wawan, aparat kepolisian di Polres Ciamis mengaku tak ada hubungannya dengan penetapan tersangka dan penahanan HRS. Sebab, yang berwenang menangani kasus itu adalah Polda Metro Jaya.

Ia menegaskan, massa siap melakukan aksi lanjutan jika HRS dizalimi. "Kalau ada luka Habib. Nyawa kami sudah diwakafkan bela ulama bela Habib Rizieq," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement