Ahad 13 Dec 2020 16:11 WIB

Dukung UMKM, Kemenkop Gelar Kerja Bareng untuk Negeri

UMKM di masa pandemi saat ini senantiasa berjuang agar terus dapat bertahan

 Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung UMKM di Indonesia, Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, hari ini menyelenggarakan acara yang bertajuk Kerja Bareng Untuk Negeri bersama dengan beberapa Kementerian dan Instansi Pemerintahan.
Foto: Kemenkop UKM
Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung UMKM di Indonesia, Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, hari ini menyelenggarakan acara yang bertajuk Kerja Bareng Untuk Negeri bersama dengan beberapa Kementerian dan Instansi Pemerintahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung UMKM di Indonesia, Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, hari ini menyelenggarakan acara yang bertajuk Kerja Bareng Untuk Negeri bersama dengan beberapa Kementerian dan Instansi Pemerintahan. Ada pun acara ini secara khusus menyoroti komitmen untuk bersama-sama mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masa pandemi melalui berbagai program inovatif yang telah diimplementasikan di sepanjang tahun 2020, yang bermula dari gerakan Shopee Bersama UMKM.

UMKM di masa pandemi saat ini senantiasa berjuang agar terus dapat bertahan demi melangsungkan dan meningkatkan produk-produk bisnis penjualan mereka. Dengan adanya peralihan kecenderungan perilaku berbelanja secara online, UMKM dituntut untuk dapat beradaptasi dan berinovasi secara digital. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM mengatakan pandemi ini mengubah perilaku konsumsi masyarakat. "Dari yang dulu membeli produk secara langsung, sekarang semua beralih menuju online," katanya dalam siaran pers.

Baca Juga

Sehingga, para UMKM harus bisa beradaptasi di tengah perubahan perilaku konsumsi masyarakat. Dengan adanya inisiatif program Kerja Bareng Untuk Negeri bersama dengan Shopee, pelaku UMKM diharapkan untuk dapat terus meningkatkan performa bisnis secara optimal dengan terus meningkatkan pengetahuan dan literasi digital, membangun model bisnis yang adaptif serta penguatan akses pasar yang kolaboratif.

photo
Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung UMKM di Indonesia, Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, hari ini menyelenggarakan acara yang bertajuk Kerja Bareng Untuk Negeri bersama dengan beberapa Kementerian dan Instansi Pemerintahan. - (Kemenkop UKM)

 

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi menyampaikan UMKM merupakan salah satu penggerak roda ekonomi di Indonesia. Dengan semakin banyaknya UMKM yang hadir di Indonesia, para pelaku UMKM akan diberi kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan guna secara efektif dan optimal dapat beradaptasi dengan penerapan literasi digital demi melangsungkan bisnis UMKMnya di era digital saat ini.

"Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Shopee Indonesia atas sinergi yang dilakukan dengan pemerintah dalam membantu UMKM khususnya dalam mendukung keberlangsungan bisnis dan memberdayakan mereka,” ujarnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menambahkan, sinergi antara pemerintah dan pelaku industri di tengah masa sulit ini harus bisa kita manfaatkan untuk membuka peluang dan lompatan bagi para pelaku UMKM untuk berinovasi. UMKM memerlukan strategi yang tepat dalam memasuki pasar global.

"Besar harapan saya, dengan adanya inisiatif Kerja Bareng untuk Negeri dari Shopee dapat menjadi jawaban akan tantangan ekspansi ke pasar global yang harus dijawab UMKM soal inovasi dan pemanfaatan teknologi digital. Saya yakin UMKM Indonesia memiliki potensi segera pulih dari pandemi Covid-19 dan meningkatkan kapasitas karena kita punya sumber daya alam melimpah dan dukungan pemerintah," ujar Erick.

Kerja Bareng Untuk Negeri merupakan salah satu bentuk dukungan Shopee terhadap inisiasi gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam inisiatif Kerja Bareng Untuk Negeri, ada berbagai program inovatif yang telah diberikan untuk UMKM di Indonesia, khususnya selama masa pandemi saat ini, seperti:

●SME Go-Online: Merupakan program edukasi dan pelatihan yang diberikan kepada para UMKM binaan Shopee Indonesia dalam menerapkan literasi digital untuk pemasaran dan penjualan dari bisnis yang dijalankan. Selama masa pandemi saat ini, program ini dijalankan secara online (virtual) dengan berbagai UMKM binaan Shopee di seluruh Indonesia.

●Sinergi untuk Program Lanjutan dengan Instansi Pemerintahan: Shopee Indonesia bersinergi dengan berbagai pihak Kementerian dan Instansi Pemerintahan terkait untuk secara bersama-sama mendukung keberlangsungan bisnis UMKM di Indonesia, seperti dukungan Shopee terhadap gerakan #BanggaBuatanIndonesia dengan menghadirkan kampanye khusus untuk penjualan produk lokal karya UMKM binaan kami di aplikasi Shopee. Selain itu, keikutsertaan Shopee dalam program Bela Pengadaan oleh LKPP dengan menghadirkan para pelaku usaha yang menyediakan berbagai kategori kebutuhan pemerintah, salah satunya adalah ATK dan Makanan dan Minuman; serta dukungan Shopee terhadap UMKM binaan para instansi pemerintahan yang berhasil untuk ekspor.

●Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan Kredit Usaha Rakyat: Selama pandemi, Shopee Indonesia turut mendukung para pelaku UMKM binaannya dengan memberikan dukungan berupa donasi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional di bulan April 2020 dan Kredit Usaha Rakyat yang bekerja sama dengan beberapa pihak bank, seperti BNI, BRI, dan Bank Mandiri di bulan Juni 2020 lalu.

Chairman SEA Group Indonesia Pandu Sjahrir, menyatakan UMKM memegang peranan penting dalam pembangunan ekosistem ekonomi di Indonesia. Shopee sebagai perusahaan digital yang senantiasa mendukung keberlangsungan para UMKM binaan melalui platform e-commerce, akan terus berinovasi guna memberikan berbagai program efektif yang dapat secara optimal mendorong UMKM untuk digitalisasi UMKM dan efektif dalam hal pemasaran dan penjualan di era digital saat ini.

"Terutama melalui inisiatif program 'Kerja Bareng Untuk Negeri' yang juga didukung oleh beberapa pihak Kementerian dan Instansi Pemerintahan terkait yang sekaligus secara tidak langsung mendorong perputaran roda ekonomi Indonesia,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement