REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Sebanyak 2.203 ton komoditas sektor perkebunan Sumatera Utara diekspor ke berbagai negara dengan nilai ekspor sebesar Rp 53,8 miliar.
Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul mengatakan, ekspor sektor perkebunan asal Sumut itu dilepas Menteri Pertanian sekaligus Kelautan dan Perikanan ad interim, Syahrul Yasin Limpo di Tangerang, Banten 10 Desember.
"Pelepasan ekspor komoditas sektor perkebunan asal Sumut itu dalam rangka Hari Perkebunan Nasional ke-63 tahun 2020 dengan tema Optimalisasi Ekspor Perkebunan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," katanya, Sabtu (12/12).
Menurut dia, ekspor komoditas dan produk dari sub sektor Sumut tahun 2020 terus bertumbuh. Dari data IQFAST, Karantina Pertanian Belawan, ekspor sektor itu dari Januari -10 Desember 2020 mencapai 1,2 juta ton dengan nilai Rp 22,6 triliun.
Ada pun jumlah eksportirnya dibandingkan tahun 2019, bertambah 19 eksportir. Sementara itu juga ada penambahan 10 komoditas baru dan tujuh negara tujuan baru.
Mengutip pernyataan Menteri Syahrul Yasin Limpo, Hasrul menyebutkan, Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan ekspor pertanian sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk menangkap peluang besar pasar sektor pertanian di Asia maupun pasar lainnya.
Kementan mendorong pelaku usaha dengan membuka akses pasar dengan cara meningkatkan kerja sama harmonisasi aturan protokol ekspor dan ketentuan sanitari dan fitosanitari produk pertanian dengan negara tujuan ekspor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
