Sabtu 12 Dec 2020 17:57 WIB

Sinaptika ke-12 UMB Jakarta Buka Peluang Kerja Sama Riset

Bidang Pendidikan dan Riset terus berinovasi menjawab tantangan global.

Para peserta mengikuti Seminar Nasional Pengalikasian Telematika (Sinaptika) ke-12 tahun 2020 yang digelar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Sabtu (12/12). Sinaptika ke-12 ini mengusung tema
Foto: dok UMB Jakarta
Para peserta mengikuti Seminar Nasional Pengalikasian Telematika (Sinaptika) ke-12 tahun 2020 yang digelar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Sabtu (12/12). Sinaptika ke-12 ini mengusung tema "Meningkatkan Inovasi Digital untuk Menjawab Tantangan Global di Masa Pandemi".

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta menggelar Seminar Nasional Pengalikasian Telematika (Sinaptika) 2020, Sabtu (12/12). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Sinaptika ke-12 ini dihelat secara daring.

Ketua Panitia Sinaptika ke-12, Dr Bambang Jokonowo mengatakan, Sinaptika ke-12 ini mengusung tema "Meningkatkan Inovasi Digital untuk Menjawab Tantangan Global di Masa Pandemi". Sejumlah narasumber yang tampil dalam Sinaptika ke-12 ini antara lain; Plt Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika  Dr I Nyoman Adhiarna, Dr Bagus Putra Muljadi dari  University of Nottingham, Executive Vice President Telkom Regional II Teuku Muda Nanta, dan akademisi Imperial College Business School London Dr Dian Kusuma.

Dalam sambutannya, Bambang mengatakan, masa pandemi yang panjang mengakibatkan orang-orang harus berpikir untuk menciptakan berbagai macam inovasi agar dapat tetap bertahan dengan kondisi seperti saat ini. "Bidang Pendidikan dan Riset terus berinovasi dan melakukan apa saja untuk dapat menjawab tantangan global yang muncul pada masa pandemi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (12/12).

Ia menambahkan, berbagai multidisipilin juga terus berupaya menciptakan berbagai inovasi. Menurut dia, dengan adanya tantangan tersebut, maka Sinaptika ke-12 tahun 2020 digelar secara daring dan mengangkat tema yang sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19.

"Seminar Nasional kali ini mendatangkan banyak narasumber dari berbagai multidisplin yang sudah terbukti berhasil secara global, yaitu para diaspora yang berasal dari Indonesia, pemerintahan, praktisi, akademisi, dan peneliti, yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi pendidik dan mahasiswa dalam bidang Ilmu Komputer yang digunakan secara luas dengan pendekatan multidisipliner," ungkapnya.

Bambang menambahkan, Sinaptika ke-12 membuka peluang kerja sama penelitian antara UMB dengan Kominfo, PT Telkom, Nottingham University dan Imperial College London.

Menurutnya, Kominfo memiliki tujuan untuk tercapainya masyarakat digital dan pemerintahan digital. Sedangkan, kata dia,  PT Telkom telah menyiapkan banyak peluang untuk inkubasi start-up milik mahasiswa, termasuk digitalisasi UMKM di Indonesia.

"Nottingham University juga membuka peluang kerja sama penelitian yang bisa dimulai dengan komunikasi topik dan memberikan peluang akses untuk penggunaan superkomputer untuk penelitian," kata Bambang. Sementara, Imperial College University juga membuka peluang yang lebar untuk kerja sama penelitian terutama pada topik digitalisasi kesehatan.

Rangkaian acara Sinaptika ke-12 berlangsung sejak Jumat (11/12) hingga Selasa (15/12). Pada Jumat telah digelar Workshop. Sementara, pada Senin dan Selasa akan dihelat acara bedah buku dan Sharing Knowledge untuk para dosen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement