REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho mengaku rela menempuh jarak yang jauh untuk menikmati waktu jeda kompetisi, dengan mengikuti beberapa pertandingan fun football yang digelar di Jakarta.
Saat ini, tren fun football tengah digandrungi beberapa pesepak bola profesional Tanah Air. Mereka bergabung dalam sebuah klub yang juga dihuni masyarakat dan selebriti.
Hal tersebut diakui Ridho sangat bermanfaat di tengah kosongnya jadwal kompetisi Liga 1. Terlebih, dirinya merupakan sosok penjaga gawang yang sangat membutuhkan suasana pertandingan agar tidak kehilangan sentuhan di lapangan.
"Pastinya bagus sebagai ajang silaturahmi juga, terus bagus juga untuk pemain karena kita semuanya untuk bermain bola juga susah. Sebenarnya saya ada hikmahnya juga di Jakarta, banyak komunitas yang ajak main bola," katanya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (10/12).
"Akhirnya saya tertolong mereka, saya bisa belajar ball feeling lagi, sentuhan situasi pertandingan, itu sangat penting. Saya berterima kasih banyak buat mereka. Apalagi saya sebagai penjaga gawang, sebagai kiper itu lima hari tidak latihan sentuhan sudah hilang, berbeda dengan pemain," ujar Ridho.
Ridho menyampaikan, dirinya lebih memilih fun football ketimbang turnamen antarkampung atau tarkam. Sebab, ia ingin menghindari risiko cedera yang lebih tinggi. Selain itu, jika ingin mengikuti tarkam, pemain mesti mendapat izin terlebih dulu dari klub.
"Kemarin saya lihat di media, coach Rahmad Darmawan sudah bilang, kalau ada pemain yang ikut tarkam harus izin dulu, biar pemain itu tahu masih berstatus pemain Madura United. Coach RD juga tahu bahwa si A, si B, si C, ikut tarkam, tak masalah sebetulnya. Tapi ya itu tadi biar tidak cedera," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
