Jumat 11 Dec 2020 08:39 WIB

Bank Mandiri Fasilitasi Pembayaran Daring Lewat Scan Kode QR

Hingga akhir November 2020 ada 5,3 juta merchant mengadopsi metode pembayaran kode QR

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Wanita memindai QR Code menggunakan ponselnya.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Wanita memindai QR Code menggunakan ponselnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk secara resmi melengkapi layanan digital Mandiri Online melalui fitur pembayaran melalui scan kode QR. Adanya fitur ini, nasabah pengguna Mandiri Online hanya perlu melakukan scan atau memindai kode QR yang tersedia di toko, warung, dan merchant lainnya untuk melakukan pembayaran. 

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan kehadiran fitur QR payment ini merupakan bentuk dukungan nyata Bank Mandiri terhadap inisiatif Bank Indonesia dalam rangka membentuk cashless society.

Baca Juga

“Dengan menggunakan QR Payment, nasabah pengguna Mandiri Online akan semakin dimudahkan karena pembayaran akan langsung dilakukan dengan cara memotong dana yang ada rekening yang terhubung dengan Mandiri Online. Maka begitu, nasabah tidak perlu lagi repot untuk melakukan top-up ke e-wallet,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/12).

Menurutnya penambahan fitur QR Payment pada Mandiri Online merupakan upaya untuk merespon kebutuhan nasabah yang menginginkan transaksi cashless, cardless, dan contactless.

“Pada masa pandemi Covid-19 nasabah tetap ingin bertransaksi dengan nyaman walaupun harus meminimalkan kontak fisik. Bank Mandiri menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan QR Payment, sehingga nasabah bisa tetap melakukan pembayaran dengan tenang,” ucapnya.

Data Bank Indonesia mencatat hingga akhir November 2020 sebanyak 5,3 juta merchant mengadopsi metode pembayaran menggunakan kode QR. Adapun jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dari posisi pada awal 2020. 

“Dengan fitur QR Payment Mandiri Online, nasabah pengguna Mandiri Online dapat bertransaksi seluruh merchant tersebut,” ucapnya.

Menurutnya kehadiran fitur ini juga menambah lengkap kemampuan Mandiri Online untuk menangani berbagai kebutuhan transaksi nasabah. Sebelumnya telah hadir fitur biometric login, update saldo mandiri e-money perangkat iOS dan Android ber-NFC, dan dukungan pembayaran ke lebih dari 1800 biller, serta kemudahan kontrol beragam produk perbankan satu layar. 

“Dengan segala fitur itu, Mandiri Online bisa menjadi one stop solution bagi nasabah yang menginginkan kemudahan bertransaksi. Melalui fitur QR Payment Mandiri Online, kami selangkah lagi lebih maju untuk menjadi penyedia aplikasi perbankan yang mampu memenuhi semua kebutuhan nasabah. Namun demikian kami pun sadar masih banyak yang bisa kami kembangkan di aplikasi mobile banking kami. Oleh karena itu, kami tidak pernah berhenti berinovasi untuk terus melengkapi kemampuan mandiri online,” ucapnya.

Tercatat per November 2020, Mandiri online telah digunakan oleh lebih dari enam juta nasabah, dengan frekuensi transaksi mencapai lebih dari 750 juta transaksi senilai Rp 950 triliun atau tumbuh lebih dari 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement