Kamis 10 Dec 2020 06:33 WIB

Syaikhu Imbau Kader PKS Terus Kawal Suara Hingga Akhir

Sejumlah hasil hitung cepat menempatkan kader PKS unggul di Depok dan Sumatra Barat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Presiden PKS Ahmad Syaikhu
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Presiden PKS Ahmad Syaikhu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengeklaim menang di 120 daerah berdasarkan laporan dari PKS di daerah hingga Rabu (9/12) pukul 18.00 WIB. Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta para kader serta struktur PKS mengawal perolehan suara yang didapatkan pasangan calon yang diusung dan didukung PKS dalam Pilkada 2020. 

"Saya instruksikan kepada seluruh kader PKS yang bertugas sebagai saksi di lapangan harus selalu siaga mengawal hingga akhir," kata Syaikhu dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Rabu (9/12).

Baca Juga

Ia mengingatkan agar seluruh unsur baik struktur maupun kader agar tetap siaga termasuk dengan hasil hitung cepat. Ia berpesan agar kader tidak terlena sesaat dengan hasil hitung cepat tersebut.

"Jangan sampai rela dibuai kesenangan sesaat yang dapat membuat terlena, sebelum benar-benar hadir keputusan formal akhir yang konstitusional datang," imbau Syaikhu.

Menurut Syaikhu, hasil quick count maupun real count dari berbagai lembaga survei ataupun intitusi harus disikapi dengan tepat dan proporsional. Ia mengajak seluruh kader PKS untuk menanggapi hasil hitung cepat tersebut dengan cara bersyukur 

"Sah-sah saja kita bergembira dengan hasil sementara yang menunjukan paslon yang kita usung dan kita dukung unggul. Namun mari kita lebih mengutamakan bersyukur dan terus bersyukur," ucap Syaikhu mengingatkan.

Sebaliknya, Syaikhu mengimbau kadernya untuk tidak pesimistis jika dihadapkan pada hasil sementara yang menunjukkan bahwa pasangan calon yang diusung PKS berada di angka yang rendah. Syaikhu juga mendorong para penyelenggara yang bertugas di lapangan seperti KPPS, PPS, PPK serta personel KPU tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional agar dapat menjalankan tugasnya dengan tranparan, integritas, dan profesional.

"Kita semua berkeinginan kuat agar Indonesia mampu mencapai demokrasi yang bukan hanya prosedural asalkan Pemilu berjalan saja, melainkan Pemilu yang substantif," jelas dia. 

Berdasarkan laporan PKS di daerah hingga pukul 18.00 WIB atau setara 70-75 persen data masuk, Sekretaris Tim Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS La Ode Muhammad Rahmat Zaidi mengatakan PKS unggul di 120 daerah. Sebelumnya PKS menargetkan kemenangan 60 persen pada pilkada 2020 kali ini. 

"Kami optimistis dari data sementara yang masuk sudah menunjukkan angka 55 persen lebih. Insya Allah dalam pergerakan ke depan, kami terus memantau dan bisa kami lakukan updating data," kata La Ode dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (9/12).

Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian menanggapi sejumlah hasil hitung cepat yang menempatkan kader PKS unggul di Depok dan Sumatra Barat. Ia mengaku bersyukur dengan hasil tersebut. 

Namun, PKS tetap akan menunggu hasil penghitungan resmi KPU. "Jadi bagi kami kepada kader tetap kawal semua proses pemilihan di KPU sampai selesai," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement