REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasca dirilis tahun 2014 lalu, film Edge of Tomorrow masih difavoritkan serta ditunggu kelanjutannya. Bahkan Tom Cruise dan Emily Blunt, yang membintangi film tersebut, mengaku tak sabar untuk melanjutkan petualangan mereka dalam film fiksi ilmiah itu.
Dalam sebuah wawancara terbaru, Blunt mengungkap bahwa saat ini skenario untuk sekuel Edge of Tomorrow telah digarap. Ia pun mengatakan bahwa skenario itu sangatlah menjanjikan.
"Ya, ini sangat menjanjikan dan sangat keren," kata Blunt seperti dikutip dari laman Comic Book pada Rabu (9/12).
Namun demikian, Blunt tidak mengetahui pasti kapan sekuel film akan mulai diproduksi. Ia hanya menyebutkan produksinya akan dimulai di waktu yang tepat.
“Yang pasti itu harus mulai di waktu yang tepat. Dan saat ini ada sesuatu yang sedang kami kerjakan, pastinya, itu adalah ide bagus,” jelas Blunt.
Film yang dipasarkan sebagai Live Die Repeat: Edge of Tomorrow itu sepertinya menginspirasi sutradara Doug Liman untuk membuat judul yang sama untuk sekuel. Awal tahun ini melalui sosial medianya, Liman berbagi bagaimana dia dan penulis skenario melacak timeline dalam sekuelnya.
Dalam unggahan tersebut dia juga menambahkan tagar #LiveDieRepeat2. Blunt juga sempat berseloroh bahwa dia dan Cruise harus mulai menyesuaikan diri untuk sekuelnya, mengingat kini usianya tak lagi muda.
"Tom dan saya akan berusia 70 tahun sebelum kita membuat yang lain. Ini akan terlihat agak aneh. Kita harus melakukan flashforward yang sebenarnya" kata dia.
"Kami akan menyempurnakan [The] Irishman, dan menjadikannya Edge of Tomorrow versi Irlandia,” tambah Blunt.
Edge of Tomorrow merupakan film adaptasi dari novel Jepang berjudul “All You Need Is Kill’ karya Hiroshi Sakurazaka. Film ini mengambil latar belakang masa depan, di mana ras alien menginvasi Bumi dan mengalahkan unit-unit militer di dunia. Tom Cruise, Emily Blunt, Bill Paxton, dan Brendan Gleeson menjadi pemeran dalam film ini.
Film yang didistribusikan oleh Warner Bros ini memiliki capaian film di box office yang cukup mengecewakan. Film Edge of Tomorrow hanya meraup 100 juta dolar AS di Amerika Serikat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
