Rabu 09 Dec 2020 08:02 WIB

Lepas Saham Amman Mineral, Medco Tunggu Pasar Stabil

Pada Februari 2020, Amman Mineral telah menjual 10 persen saham entitas anak usahanya

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
 Presiden Direktur PT. Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro.
Foto: Antara
Presiden Direktur PT. Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Medco Energy tengah mematangkan strategi untuk melepas salah satu anak usahanya di bidang tambang, Amman Mineral ke lantai bursa. Direktur Utama Medco Energy Hilmi Panigoro mengatakan perusahaan baru akan melepas Amman ke pasar ketika kondisi ekonomi sudah membaik pada tahun depan.

Dia mengatakan, waktu pelaksanaan initial public offering (IPO) ini tergantung kondisi pasar. Hilmi bilang, hingga saat ini pihaknya belum memutuskan waktu untuk IPO.

Baca Juga

Ia memastikan bahwa perusahaan tetap melakukan persiapaan dan juga memastikan Amman Mineral komersil untuk dilepas ke bursa pada tahun depan. "Timing IPO ini sangat ditentukan oleh kondisi market. Jadi kali ini walaupun mempersiapkan diri tapi Amman masih belum memutuskan kapan IPO dilaksanakan," ujar Hilmi, Selasa (8/12).

Rencana IPO PT AMNT telah mengemuka sejak lama. Bahkan, sempat beredar kabar bahwa entitas itu mengincar dana segar 600 juta dolar AS lewat penawaran umum perdana saham.

Adapun, pada medio Februari 2020 perseroan telah menjual 10 persen saham entitas anak usahanya, PT Amman Mineral Internasional (AMI), dengan menandatangani perjanjian jual beli dengan PT Sumber Mineral Citra Nusantara (SMCN).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement