Senin 07 Dec 2020 18:22 WIB

Pasien IGD di Tasikmalaya Mengantre Masuk Ruang Isolasi

Masih banyak pasien Covid-19 yang terpaksa isolasi mandiri di rumah.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah penuh. Akibatnya, sejumlah pasien yang seharusnya menjalani isolasi harus mengantre karena tak ada lagi ruang isolasi yang kosong.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah penuh. Akibatnya, sejumlah pasien yang seharusnya menjalani isolasi harus mengantre karena tak ada lagi ruang isolasi yang kosong.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah penuh. Akibatnya, sejumlah pasien yang seharusnya menjalani isolasi harus mengantre karena tak ada lagi ruang isolasi yang kosong. 

"Hari ini RS swasta dan pemerintah sudah penuh semua. Bahkan ada pasien yang menunggu di IGD belum masuk ruang isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Senin (7/12).

Baca Juga

Selain itu, masih ada banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Padahal, setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 seharusnya menjalani isolasi secara terpusat agar penanganannya lebih maksimal.

Uus menyebutkan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan tempat isolasi baru, lantaran kapasitas ruang isolasi yang ada tak lagi dapat menampung pasien. Penambahan ruang isolasi, salah satunya adalah di RSUD dr Soekardjo sebanyak 30 tempat tidur. 

 

"Mudah-mudahan besok sudah bisa disediakan," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan rumah darurat (RS) Covid-19. Saat ini, Pemkot Tasikmalaya sedang membangun dua rumah sakit, yaitu RS Dewi Sartika dan RS Purbaratu. Meski belum beropasional, dua RS itu akan difungsionalkan untuk RS darurat. 

Menurut Uus, jika sudah dapat digunakan, dua RS itu bisa menampung 150 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Ia menargetkan, dalam minggu ini dua RS itu sudah dapat digunakan.

"Selain itu kita sedang siapkan hotel untuk tempat isolasi. Ini untuk asimtomatik atau gejala ringan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa digunakan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement