Sabtu 05 Dec 2020 21:26 WIB

Satu Orang Meninggal Akibat Terseret Banjir di Aceh Timur

Korban ditemukan selang tiga jam setelah terseret arus banjir

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Korban ditemukan selang tiga jam setelah terseret arus banjir (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban ditemukan selang tiga jam setelah terseret arus banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Seorang remaja putri berusia 14 tahun, warga Gampong Masjid, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan meninggal dunia. Ia meninggal setelah terseret arus deras akibat banjir yang melanda daerah itu.

Bupati Aceh Timur Hasballah pada Sabtu mengatakan korban bernama Lia Ramadani. Korban ditemukan di areal persawahan di desa setempat.

Baca Juga

"Korban ditemukan selang tiga jam setelah terseret arus banjir. Jarak lokasi temuan sekitar 50 meter dari titik pertama dia terseret. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia," ujar Hasballah.

Hasballah mengatakan dirinya bersama Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro dan Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menuju ke lokasi setelah menerima laporan ada anak terseret arus saat banjir. "Tiga unit speedboat milik Polisi Airud Polres Aceh Timur dan BPBD Aceh Timur dikerahkan mencari korban. Pencarian di sepanjang sungai hingga ke rawa-rawa maupun di areal persawahan desa setempat," ungkapnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang membantu mencari korban. Begitu juga kepada Satgas SAR dan BPBD serta unsur TNI dan Polri.

Kepada orang tua, Hasballah mengingatkan agar lebih hati-hati dan tidak membiarkan anak ke luar rumah terlebih saat banjir. Apalagi rumah di kawasan itu berada sepanjang pinggiran sungai.

"Beberapa sungai saat ini sedang meluap. Bahkan luapan mengenangi di permukiman yang menyebabkan warga di sejumlah kecamatan terpaksa mengungsi. Luapan ini juga membahayakan keselamatan warga," kata Hasballah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement