Sabtu 05 Dec 2020 08:42 WIB

Rumah Penulis Lord of the Rings Diharapkan Bisa Jadi Museum

Tolkien menulis The Hobbit dan memulai proses kreatif Lord of the Rings di rumahnya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
JRR Tolkien, penulis Inggris yang menelurkan karya besar buku Lord of the Rings itu tinggal di Oxford semasa hidupnya.
Foto: Independent
JRR Tolkien, penulis Inggris yang menelurkan karya besar buku Lord of the Rings itu tinggal di Oxford semasa hidupnya.

REPUBLIKA.CO.ID, OXFORD -- Aktor Martin Freeman dan Ian McKellen menggencarkan inisiatif untuk mengubah rumah JRR Tolkien menjadi museum. Penulis Inggris yang menelurkan karya besar buku Lord of the Rings itu tinggal di Oxford semasa hidupnya.

Tolkien beralamat di 20 Northmoor Road, Oxford, selama 1930 sampai 1947. Di sanalah dia menulis novel The Hobbit serta memulai proses kreatif untuk trilogi Lord of the Rings. Freeman dan McKellen menganggap tempat itu amat bersejarah.

Baca Juga

Dua aktor pemeran Bilbo Baggins di film The Hobbit serta Gandalf  di film The Lord Of The Rings itu menggagas gerakan bernama Project Northmoor. Kampanye sekaligus penggalangan dana itu resmi dirilis pada Rabu (2/12).

"Kami tidak bisa mewujudkan ini semua tanpa dukungan dari komunitas penggemar Tolkien di seluruh dunia, semua rekan dan penyandang dana," kata McKellen pada video promosi proyek, dikutip dari laman Ace Showbiz, Jumat (4/12).

Aktor John Rhys-Davis yang juga membintangi Lord of the Rings turut mendukung gerakan McKellen. Dia menyoroti bahwa belum ada pusat atau tempat tertentu di dunia yang didedikasikan untuk karya-karya dan warisan berharga Tolkien.

"Visi kami adalah membuat rumah Tolkien menjadi literary hub yang akan menginspirasi generasi baru penulis, seniman, dan sineas hingga tahun-tahun yang akan datang," ucap pemeran Gimli dan pengisi suara Treebeard itu.

Tujuan proyek adalah menghimpun dana enam juta dolar AS (sekitar Rp 84,75 miliar) hingga pertengahan Maret 2021. Uang bakal digunakan untuk membeli properti dan mengubahnya menjadi museum yang dipenuhi karya Tolkien serta sejarah hidupnya.

Rumah dua lantai itu berlokasi 96,5 kilometer dari barat laut London, dibangun pada 1924 untuk Basil Blackwell, penjual buku tersohor di Oxford. Pemilik saat ini membelinya seharga 1,6 juta poundsterling (sekitar Rp 30,42 miliar) pada 2004.

Penulis Inggris Julia Golding yang memimpin proyek, optimistis semuanya bisa berjalan lancar jika banyak pihak berpartisipasi. "Apabila setiap penggemar Tolkien memberikan dua dolar AS saja, kita bisa melakukan ini," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement