Jumat 04 Dec 2020 22:15 WIB

Kemendag Lepas Ekspor 113 Perusahaan ke Pasar Global

Nilai ekspor 113 perusahaan ini mencapai setara Rp 23,75 triliun.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) melepas ekspor nasional ke pasar global di Lamongan, Jawa Timur. Pelepasan itu diikuti oleh 113 perusahaan, nilainya sebesar 1,65 miliar dolar AS atau setara Rp 23,75 triliun. 

Ekspor produk Indonesia diikuti 54 Usaha Kecil Menengah (UKM). Diikuti pula oleh 79 perusahaan non-UKM. 

Baca Juga

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menuturkan, dari 79 perusahaan non-UKM tersebut, ada satu yang baru pertama kali melakukan ekspor. Perusahaan dimaksud yakni PT Universal Strategic Alliance. 

"PT Universal Strategic Alliance dari Mojokerto Provinsi Jawa Timur berhasil mengekspor produk cerutu senilai 86,400 dolar AS. Jumlah tersebut setara Rp 1,25 miliar ke pasar Jepang," kata dia saat pelepasan ekspor di Lamongan yang disiarkan secara virtual, Jumat (4/11).

Dalam mendukung peningkatan daya saing produk ekspor, Agus mengatakan, Kemendag telah memberikan dukungan berupa pembiayaan ekspor. Pembiayaan diberikan kepada 14 UKM senilai Rp 167 miliar.

"Tadi pagi juga telah diresmikan lokasi baru ITPC Mexico City ke lokasi yang lebih strategis," tuturnya. Ia menambahkan, total ekspor di Desember 2020 senilai 1,64 miliar dolar AS atau setara Rp 23,75 triliun. 

Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia pada Januari sampai Oktober 2020 mencatatkan surplus sebesar 17,07 miliar dolar AS. Surplus tersebut merupakan surplus tertinggi kedua dalam satu dekade terakhir, mendekati 

nilai surplus pada 2010 yang mencapai 22,12 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement