REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Kamis mengatakan Presiden Amerika Donald Trump membantu mengamankan vaksin virus Covid-19 untuk Meksiko.
Trump dan Wakil Presiden AS Michael Pence memainkan peran penting dalam memfasilitasi pembicaraan antara Meksiko dan Pfizer.
"Kami dipertimbangkan karena perjalanan saya ke Washington, saya mengajukan usulan kepada Presiden Trump dan wakil presiden, mereka membantu kami diperhitungkan untuk memastikan bahwa Meksiko memiliki vaksin," kata Lopez Obrador pada konferensi pers.
Komentar tersebut dilontarkan setelah Menteri Kesehatan Jorge Alcocer mengumumkan bahwa Meksiko menandatangani kontrak dngan Pfizer untuk memproduksi dan mendistribusikan 34,4 juta vaksin. Kontrak yang baru-baru ini diumumkan menyatakan bahwa Pfizer akan menyediakan hingga 250.000 dosis awal vaksin yang akan diberikan dalam dua dosis.
Vaksinasi besar-besaran akan dimulai dengan staf medis dan mereka yang lebih berisiko. Presiden Meksiko mengatakan logistik sudah untuk memulai vaksinasi besar-besaran secepatnya sedang dipersiapkan.
“Tentara dan angkatan laut menentukan seluruh operasi. Selasa depan, kementerian dan wakil kesehatan beserta kementerian luar negeri akan merinci bagaimana pengaturan distribusi dan siapa yang akan divaksinasi terlebih dahulu. Ini akan menjadi universal dan gratis. Kami memiliki cukup anggaran sekitar 1 juta dolar AS untuk melakukannya," ujar Obrador.
Meksiko sejauh ini telah melaporkan lebih dari 1,3 juta kasus Covid-19 dan 122.691 kematian akibat virus tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
