REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Sebuah monolit logam terlihat kembali di South California, Amerika Serikat (AS). Monolit itu tampak serupa dengan yang ditemukan di gurun Utah dan Rumania.
KEYT-TV dilansir laman Aljazirah melaporkan pada Rabu (3/12) bahwa belum jelas siapa yang menempatkan monolit di jalur pendakian di Atascadero itu. Monolit berwarna perak menarik para pejalan kaki ke daerah tersebut setelah foto-fotonya diunggah di media sosial.
Sky News melaporkan bahwa Gary Lyons yang kerap berlari dan mendaki di daerah tersebut setiap hari mengungkapkan bahwa dia telah menemukan benda itu pada Rabu. Menurutnya, benda itu tidak ada di sana sehari sebelumnya.
Menurut laporan lokal, monolit itu tingginya sekitar 2,7 meter, sangat mirip dengan yang di Utah. Monolit berkilau yang ditemukan jauh di dalam gurun Utah sangat mencolok.
Monolit misterius dengan cepat menarik perhatian dunia yang bergulat dengan pandemi. Terungkap secara publik tak lama sebelum Thanksgiving, monolit menarik ratusan orang untuk melihat dan menyentuh benda itu yang membangkitkan ingatan ke film fiksi ilmiah.
Namun sayangnya, para pendatang baru merusak tanaman dengan mobil yang mereka tumpangi. Dua pria yang terkenal dengan olahraga ekstrem di lanskap luar ruangan yang luas di Utah mengatakan bahwa kerusakan semacam itulah yang membuat mereka masuk larut malam dan meruntuhkannya. Sylvan Christensen dan Andy Lewis memiliki banyak pengikut online untuk olahraga ekstrem seperti berjalan di atas tali yang ditempatkan luar ruangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
