Jumat 04 Dec 2020 04:02 WIB

Kebun Binatang Tertua Jepang Sambut Bayi Gajah Pertama

Kebun binatang Ueno menyambut bayi gajah pertama sejak 138 tahun berdiri.

Gajah
Foto: ROL/Sadly Rachman
Gajah

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kebun binatang tertua di Jepang mengumumkan kelahiran bayi gajah pertamanya sejak tempat itu berdiri 138 tahun yang lalu. Pengelola kebun binatang pun meminta masyarakat di Jepang ikut berpartisipasi dalam menentukan nama untuk bayi gajah tersebut.

Bayi gajah laki-laki itu diperlihatkan ke pengunjung untuk pertama kalinya pada Selasa (1/12). Bayi gajah itu lahir di Kebun Binatang Ueno di Tokyo pada 31 Oktober 2020.

Baca Juga

Induk dari bayi gajah itu merupakan pasangan gajah asal Thailand Authi dan Artid. Pasangan gajah itu diberikan ke Jepang pada 2002 untuk merayakan kelahiran Putri Aiko, anak perempuan semata wayang Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako.

Kebun Binatang Ueno, yang berdiri sejak 1882, mengajak masyarakat untuk ikut memilih nama bayi gajah. Beberapa kandidat nama dipilih langsung oleh Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Tokyo.

Pilihan-pilihan nama yang tersedia, di antaranya Arun (kata dalam Bahasa Thailand yang berarti fajar terbit), Atsadong atau matahari terbenam/senja atau Tawan yang berarti matahari.

Nama yang paling banyak mendapatkan suara akan diumumkan pada 15 Desember 2020. Pengelola kebun binatang mengumumkan waktu kunjungan untuk bayi gajah dan induknya, Authi, 22, dibatasi jadi dua jam per hari agar keduanya tidak stres.

Bayi gajah itu lahir dengan panjang 100 centimeter dan berat 120 kilogram. Namun, ia terus tumbuh sampai saat ini. Sayangnya, ayahnya, Artid, mati pada Agustus di usia 23 tahun akibat tuberkulosis.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement