Kamis 03 Dec 2020 20:52 WIB

Starbucks Beri Kopi Gratis untuk Tenaga Kesehatan Covid-19

Program kopi gratis dari Starbucks AS ini berlaku hingga 31 Desember 2020.

Starbucks
Foto: AP Photo/Elaine Thompson
Starbucks

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kedai kopi Starbucks di Amerika Serikat (AS) memberikan hadiah kopi gratis untuk tenaga kesehatan. Pada Selasa (1/12), mereka mengumumkan, bagi pelanggan yang diidentifikasi sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 akan menerima kopi seduh gratis baik panas maupun dingin.

Program tersebut berlaku hingga 31 Desember 2020. "Harapan kami dengan ini adalah untuk menghidupkan kembali gerakan syukur dan untuk menunjukkan kepada mereka yang berada di garis depan betapa mereka dihargai," ujar Wakil Presiden Starbucks untuk dampak sosial global, Virginia Tenpenny, seperti dilansir di USA Today, Kamis (3/12).

Penawaran kopi gratis dapat ditukar di lokasi yang dioperasikan perusahaan Starbucks AS dan toko berlisensi tertentu. Kopi gratis ini untuk dokter, perawat, petugas polisi, pemadam kebakaran, paramedis, dokter gigi, ahli kesehatan gigi, pekerja kesehatan mental, staf militer, dan pekerja rumah sakit yang bertugas aktif.

Pada hari-hari awal pandemi, Starbucks menjadi salah satu perusahaan pertama yang menawarkan freebie atau gratisan bagi mereka yang bekerja di garis depan. Perusahaan itu mengatakan telah menyajikan lebih dari 2 juta cangkir gratis antara Maret dan akhir Mei.

Dia berharap kedai kopi lain akan bergabung dengan Starbucks, menggunakan platform mereka untuk menunjukkan dukungan kepada tenaga kesehatan. "Sedikit dukungan moral bisa sangat bermanfaat, hanya agar mereka merasakan dukungan dari komunitas kami," ujarnya.

Starbucks Foundation telah menyumbangkan lebih dari 1 juta dolar AS sejak Maret untuk mendukung garda terdepan penanganan Covid-19 dengan pengiriman peralatan pelindung pribadi, barang-barang medis, paket perawatan, dan lainnnya. Pada Juli, Starbucks mulai mewajibkan pelanggan dan karyawannya untuk mengenakan masker saat memasuki toko.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement