REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Houston Rockets pada Kamis (3/12) mengumumkan telah sepakat melepaskan Russell Westbrook ke Washington Wizards dibarter dengan John Wall serta sebuah hak pilih putaran pertama NBA Draft. Barter tersebut merupakan kesepakatan besar mengingat dua pemain yang terlibat merupakan langganan anggota tim All-Star.

Westbrook sudah sembilan kali terpilih masuk tim All-Star pada 2011-2013 serta enam musim beruntun sejak 2015. Sedangkan Wall selalu masuk tim All-Star sejak 2014, sebelum dipaksa menepi hingga kini karena cedera panjang di tumit kirinya serta tendon achilles lutut kirinya yang dialami medio Desember 2018 dan Januari 2019.

Menurut laporan kolumnis ESPN Adrian Wojnarowski, negosiasi barter Westbrook-Wall dilakukan sejak pertengahan November, tetapi akhirnya mencapai titik temu ketika GM Wizards Tommy Sheppard dan GM Rockets Rafael Stone berkomunikasi lewat sambungan telepon pada Selasa (1/12) waktu setempat.

Dengan kesepakatan barter kali ini, maka berakhir sudah reuni singkat dua MVP jebolan Oklahoma City Thunder, Westbrook dan James Harden, di Rockets yang cuma bertahan semusim saja.

Westbrook musim panas lalu didatangkan ke Rockets dalam skema barter yang disebut-sebut didalangi oleh Harden dengan melibatkan Chris Paul yang harus menyeberang ke Thunder. Sebaliknya, di kubu Wizards barter ini juga menyudahi rekanan Wall dan Bradley Beal yang beberapa musim terakhir kesohor sebagai duo guard andalan tim ibu tersebut.

Bagi Westbrook, kepindahan ke Wizards adalah momen reuni lain. Sebab ia akan berada di bawah arahan Scott Brooks pelatih kepala yang sempat menangani Thunder pada 2008-2015.

Lebih jauh lagi, baik Rockets maupun Wizards berharap barter ini bisa meredam keinginan Harden dan Beal untuk pergi dari tim masing-masing setelah rumor itu santer terdengar semenjak bursa perpindahan pemain NBA dibuka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika