REPUBLIKA.CO.ID, SAKHIR -- Tim Haas Formula Satu (F1) mengonfirmasi bahwa Romain Grosjean telah keluar dari rumah sakit (RS) setelah tiga hari menjalani perawatan. Grosjean lolos dari tabrakan mengerikan di GP Bahrain dan cedera relatif ringan.
Pembalap asal Prancis itu jatuh pada kecepatan 137 mph pada putaran pertama di Sirkuit Internasional Sakhir. Ia menerobos penghalang sangat keras hingga menembus Armco. Akibatnya sasis terbelah dua dan terbakar.
Kendati demikian, Grosjean mampu lepas dari amukan api kokpit setelah hampir 30 detik. Dia tetap sadar. Ia hanya mengalami luka bakar di punggung tangannya. Namun dia tetap dirawat di rumah sakit Manama selama tiga malam untuk pencegahan. Haas telah mengatakan pembalapnya itu telah kembali ke rumah untuk melanjutkan perawatan mandiri.
“Pembalap Haas F1 Team Romain Grosjean keluar dari perawatan Rumah Sakit Angkatan Pertahanan Bahrain (BDF) pada pukul 10,30 pagi waktu setempat, Rabu. Grosjean menghabiskan tiga malam di rumah sakit setelah insiden hari Minggu di Grand Prix Bahrain,” demikian pernyataan Haas dilansir dari Crash, Kamis (3/12).
Selama di rumah, Grosjean akan menjalani perawatan luka bakar di punggung tangannya. Dia akan tetap di Bahrain untuk sementara waktu. Haas juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang merawatnya selama di rumah sakit.
Grosjean tak ingin kecelakaan itu menjadi balapan terakhirnya bersama Haas. Pasalnya, musim depan ia tak lagi berseragam Haas karena digantikan Nikita Mazepin dan Mick yang merupakan lulusan F2.
Grosjean menargetkan kembali ke kokpit pada seri terakhir di Abu Dhabi. Posisinya di GP Sakhir akhir pekan ini akan digantikan debutan F1 Pietro Fittipaldi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
