Kamis 03 Dec 2020 18:18 WIB

UMKM di Depok Dibekali Pelatihan Pengembangan Kemasan

Pelatihan ini diharapkan memberi pemahanan kepada UMKM tentang pengemasan yang baik.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Fuji Pratiwi
Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menunjukkan produk keripik dalam kemasan (ilustrasi). Kelurahan Duren Seribu, Kota Depok, Jawa Barat menggelar pelatihan pengembangan kemasan untuk para pelaku UMKM di sana.
Foto: Antara/Rahmad
Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menunjukkan produk keripik dalam kemasan (ilustrasi). Kelurahan Duren Seribu, Kota Depok, Jawa Barat menggelar pelatihan pengembangan kemasan untuk para pelaku UMKM di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--  Kelurahan Duren Seribu, Kota Depok, Jawa Barat menggelar pelatihan pengembangan kemasan untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sana. Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 25 pelaku UMKM.

"Pelatihan ini merupakan kegiatan lanjutan dari pelatihan aneka produk yang telah digelar pada September 2020 lalu," ujar Lurah Dusun Seirbu Suhendar dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (3/12).

Baca Juga

Dia menambahkan, langkah ini untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM terkait pembuatan kemasan yang baik. "Tujuannya agar produk UMKM mempunya nilai jual dan mampu bersaing dengan produk lainnya sehingga usahanya dapat maju dan berkembang," kata Suhendar.

Ia melanjutkan, pelatihan diadakan mulai 2-4 Desember 2020 bertempat di Godong Ijo, Kelurahan Serua. Pelatihan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Kami menghadirkan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kecamatan Bojongsari, Eis Rahmawati sebagai narasumber," kata dia.

Terdapat beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan ini. Yaitu pengenalan jenis kemasan yang cocok untuk produk yang dipasarkan, cara mengemas produk yang baik sehingga dapat menarik minat konsumen, serta cara mengambil gambar atau foto produk yang sudah dikemas.

"Setelah diberikan pelatihan ini, semoga para pelaku UMKM Dusun Seribu dapat mengemas produk makanan lokal yang mereka miliki sehingga bisa bersaing, memiliki daya tarik, dan bernilai jual," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement