Kamis 03 Dec 2020 17:52 WIB

Pandemi, Temu Bisnis dan Pameran OPOP Digelar Virtual

Melalui kegiatan ini, Dinas KUK Jabar berharap tercipta sinergi dan kolaborasi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Santri mengemas sayuran di Pondok Pesantren Al Ittifaq, Ciburial, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Jawa mengelar temu bisnis dan pameran Program One Pesantren One Product (OPOP) secara virtual.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Santri mengemas sayuran di Pondok Pesantren Al Ittifaq, Ciburial, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Jawa mengelar temu bisnis dan pameran Program One Pesantren One Product (OPOP) secara virtual.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terkendala pandemi Covid-19, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa mengelar temu bisnis dan pameran Program One Pesantren One Product (OPOP) secara virtual. Untuk mengikuti acara Temu Bisnis dan Pameran Virtual OPOP 2020 peserta dapat melakukan registrasi di https://forms.gle/H875MZCHdSsBTGp88.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji mengatakan, Temu Bisnis dan Pameran OPOP akan berlangsung secara virtual melalui laman https://opop.jabarprov.go.id pada 5, 7 dan 8 Desember 2020. 

Baca Juga

Pada temu bisnis ini, OPOP akan mempertemukan antara offtaker, investor, dan mitra usaha pengusaha sukses, dengan pontren peserta pameran OPOP. "Melalui kegiatan tersebut, Dinas KUK Jabar memproyeksikan, akan tercipta sinergi dan kolaborasi," ujar Kusmana di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/12).

Produk yang akan dipamerkan mulai dari makanan, minuman, aksesoris, fashion, kerajinan tangan, produk pertanian dan perkebunan, peternakan dan berbagai produk unggulan pontren lain.

Pada saat bersamaan juga akan digelar audisi tahap III untuk menentukan tiga Pondok Pesantren (Pontren) Juara tingkat Provinsi. Peserta pameran adalah 500 pontren lolos audisi tahap I. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement