Kamis 03 Dec 2020 15:38 WIB

Pemkot Fasilitasi Tes Usap Puluhan Jurnalis di Kota Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji dan Sekda kota Malang, Wasto telah terpapar Covid-19

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyediakan layanan tes usap untuk jurnalis di Labkesda Kota Malang, Kamis (3/12).
Foto: wilda frizriyani
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyediakan layanan tes usap untuk jurnalis di Labkesda Kota Malang, Kamis (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyediakan fasilitas tes usap (swab tes) untuk para jurnalis dan humas di Labkesda Kota Malang, Kamis (3/12). Layanan ini diberikan setelah Wali Kota Malang, Sutiaji dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemkot Malang, M Nur Widianto menyatakan, layanan tes usap sengaja diadakan karena menyesuaikan kondisi terkini. Selain Wali Kota Malang, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Malang juga dilaporkan terpapar Covid-19. "Lalu di lingkungan balai kota, ASN kami ada yang terindikasi ke sana, dua kali rapid hasilnya reaktif," kata pria disapa Wiwid ini kepada wartawan di Labkesda Kota Malang, Kamis (3/12).

Melihat situasi tersebut, maka Pemkot Malang memberikan fasilitas tes usap untuk jurnalis. Para jurnalis kerap kali bersinggungan dengan pejabat Pemkot Malang dalam melaksanakan tugasnya. Pemkot Malang berupaya memberikan rasa aman dan nyaman serta kepastian kondisi kesehatan para jurnalis dalam menjalankan aktivitas.

Apabila terdapat jurnalis dengan hasil positif Covid-19, Wiwid memastikan, ini akan diarahkan langsung oleh Dinkes Kota Malang. Namun secara prosedur, jurnalis tanpa kormobid akan diminta isolasi mandiri nantinya. Kemudian didorong untuk melaksanakan gaya hidup sehat, termasuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. "Istirahat, asupan vitamin, suplemen, makanan dijaga baik. Insya Allah dengan isolasi mandiri, akan segera pulih," kata Wiwid.

Jurnalis Nedi Putra mengaku sangat menyambut baik layanan tes usap yang diselenggarakan oleh Pemkot Malang. Dengan layanan ini, ia dan para jurnalis bisa mengetahui kondisi kesehatan secara pasti. Terlebih, para jurnalis sering menjalankan aktivitasnya bersama Wali Kota Malang, Sutiaji. "Dari sini kita dapat antisipasi apabila memang terjadi kemungkinan terburuk bagi jurnalis yang notabene selama seminggu sangat berhubungan erat dengan kegiatan Wali Kota Sutiaji," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan dirinya telah terpapar Covid-19 melalui akun instagram @sam.sutiaji. Sehari berikutnya, Sekda Kota Malang, Wasto juga dinyatakan ikut terinfeksi Covid-19. Terakhir, sekda dilaporkan tengah dirawat di RSUD Saiful Anwar sedangkan wali kota melakukan isolasi mandiri di rumah dinas.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement