REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengeklaim telah melihat sebuah perubahan besar dari pasukannya dibandingkan dengan saat mengawali musim La Liga Spanyol tahun ini. Perubahan besar itu ditunjukkan dengan kinerja ciamik Barcelona di Liga Champions.
La Blaugrana masih mencatatkan kemenangan 100 persen dari lima pertandingan di Grup G Liga Champions usai mengalahkan Ferencvaros pada Kamis (3/11). Barcelona akan memiliki kesempatan untuk menyapu bersih fase grup untuk pertama kalinya sejak musim 2002/2003, ketika menjamu Juventus di Camp Nou, Rabu depan.
Namun, skuat asuhan Koeman tersebut telah mengalami kesulitan di La Liga musim ini dan tertinggal 12 poin di belakang pemuncak klasemen, Real Sociedad. Barcelona telah menelan tiga kekalahan dan dua kali seri dari sembilan pertandingan pembukaan liga. Namun, pelatih asal Belanda itu menyatakan ada perbedaan signifikan dalam penampilan yang dikeluarkan para pemainnya beberapa pekan terakhir.
Hal itu diperkuat oleh gol kedua Barcelona yang dicetak oleh Martin Braithwaite dengan menampilkan 33 operan berturut-turut sebelum gol tersebut terjadi. "Belakangan ini, kami memiliki lebih banyak efektivitas," kata Koeman dikutip Goal pada Kamis. "Di pertahanan kami masih bisa meningkat, tetapi kami berada di jalur yang benar dan semoga kami bisa terus seperti ini."
Menurut Koeman, saat ini perbedaannya adalah Barca efektif dalam permainan. Ini perubahan yang cukup besar dibandingkan awal musim. "Rasa lapar yang kami miliki, Anda harus membuktikannya. Yang paling penting adalah melaju ke babak 16 besar Liga Champions, tetapi bila Anda menang enam dari enam pertandingan itu akan menjadi tonggak bersejarah."
Kemenangan Barcelona di Hongaria diamankan berkat gol tambahan dari Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele, yang mencetak gol dari titik penalti. Koeman sangat terkesan dengan penampilan menarik dari Dembele.
Pemain berusia 23 tahun itu tampil mengancam di sayap kiri dan melakukan lima tembakan, lebih banyak dari pemain Barca lainnya. "Dembele adalah pemain hebat," jelas pelatih kepala Barcelona itu. "Ia sangat cepat, ia bermain dengan kedua kakinya dan secara fisik sangat baik. Bagi pelatih, sulit membuat keputusan ketika orang-orang seperti Dembele bermain apa adanya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
