Kamis 03 Dec 2020 09:23 WIB

Jelang Pilkada, KPU Tangsel Tekankan Kesiapan Pemilih

Diharapkan masyarakat memahami pilkada berjalan lancar dengan protokol kesehatan

Rep: Eva Rianti/ Red: Hiru Muhammad
Warga melintas didepan ornamen bertuliskan COBLOS yang merupakan alat sosialisasi Pilkada Tangsel di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/9/2020). Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota yang akan menggelar pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warga melintas didepan ornamen bertuliskan COBLOS yang merupakan alat sosialisasi Pilkada Tangsel di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/9/2020). Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota yang akan menggelar pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan Bambang Dwitoro menekankan pentingnya kesiapan pemilih dalam menyongsong pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang. Dia berharap masyarakat yang memiliki hak suara tidak takut atau ragu untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) meski di tengah kondisi pandemi Covid-19. 

"Kami terus berusaha meyakinkan pemilih untuk datang ke TPS dan merasa aman saat datang," tutur Bambang di Gudang Sekretariat KPU Kota Tangsel di kawasan Serpong, Tangsel, Rabu (2/12). 

Bambang menjelaskan, pihaknya berupaya menyosialisasikan teknis pelaksanaan pemungutan suara serta antisipasi-antisipasinya di tengah pandemi Covid-19 kepada para pemilih. Harapannya, masyarakat bisa memahami dan bisa meyakini bahwa dalam kondisi pandemi, kelancaran pencoblosan bisa tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. "Masyarakat tidak usah ragu, karena kita memastikan protokol kesehatan kita terapkan sebaik mungkin," serunya. 

Di samping menekankan pentingnya kesiapan pemilih untuk menyongsong pesta demokrasi yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini, Bambang menambahkan pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan Pilkada berupa logistik, termasuk alat pelindung diri (APD). "Sudah 97 persen, sisanya kalau logistik tinggal formulir C hasil," tutur Bambang.

 

Kekurangan tersebut, kata dia akan segera terselesaikan. Diketahui, logistik berupa surat suara, bilik suara, dan APD berupa masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan perlengkapan mencuci tangan telah tersedia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement