Kamis 03 Dec 2020 08:52 WIB

BCA Tebar Dividen Interim Rp 98 per Saham

Jadwal pembagian dividen interim dilakukan pada 22 Desember 2020.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
PT Bank Central Asia Tbk membagikan dividen interim kepada pemegang saham senilai Rp 98 per saham untuk tahun buku 2020. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan yang berlangsung pada 9 April 2020.
Foto: Audy Alwi/Antara
PT Bank Central Asia Tbk membagikan dividen interim kepada pemegang saham senilai Rp 98 per saham untuk tahun buku 2020. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan yang berlangsung pada 9 April 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk membagikan dividen interim kepada pemegang saham senilai Rp 98 per saham untuk tahun buku 2020. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan yang berlangsung pada 9 April 2020.

“Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham perusahaan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp 98 per saham untuk tahun buku 2020,” tulis perusahaan dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (3/12).

Baca Juga

Jadwal pembagian dividen interim dilakukan pada 22 Desember 2020. Sedangkan, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Desember 2020. 

Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 10 Desember 2020. Lalu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (record date) yakni pada 10 Desember 2020.

"Dividen interim tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan 10 Desember 2020 pukul 16.15 WIB (record date)," tulis perusahaan.

Bagi pemegang saham yang sahamnya disimpan dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), maka pembagian dividen interim tunai akan didistribusikan oleh KSEI pada 22 Desember 2020. Distribusinya, melalui perusahaan efek dan bank kustodian di mana pemegang saham membuka rekening efek.

Pada kuartal III 2020, bank dengan kode saham BBCA itu mencetak laba bersih sebesar Rp 20 triliun. Adapun realisasi tersebut turun 4,2 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 20,9 triliun.

Penurunan laba tersebut disebabkan meningkatnya biaya pencadangan. Sedangkan total kredit BCA akhir September 2020 sebesar Rp 581,9 triliun, turun 0,6 persen (yoy). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement