Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Survei SSC: Elektabilitas Eri-Armuji Unggul di Surabaya

Rabu 02 Dec 2020 23:59 WIB

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nashih Nashrullah

Survei sebut elektabilitas Eri-Armuji Unggul di Pilwakot Surabaya. Ilustrasi pilkada

Survei sebut elektabilitas Eri-Armuji Unggul di Pilwakot Surabaya. Ilustrasi pilkada

Foto: Republika/Yogi Ardhi
Survei sebut elektabilitas Eri-Armuji Unggul di Pilwakot Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Lembaga riset politik Surabaya Survei Center (SSC) merilis hasil survei terbaru terkait komtestasi Pilkada Surabaya 2020. 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, elektabilitas pasangan Eri Cahyadi-Armuji sebesar 49,9 persen. Unggul dibanding pasangan Machfud Arifin-Mujiaman yang elektabilitasnya berada di angka 38,1 persen. Artinya, selisih atar dua Paslon yang berkontestasi cukup jauh, yakni mencapai 11,8 persen. 

Baca Juga

Dari sisi popularitas, Eri-Armuji juga unggul dari lawannya. Tigkat popularitas Eri Cahyadi berada di angka 92 persen, Machfud Arifin 86,9 persen, Armuji 84,1 persen, dan Mujiaman 74,9 persen. Pun demikian dengan top of mind pasangan. 

Eri-Armuji mendapatkan 46,1 persen dan Machfud-Mujiaman dengan 35,9 persen. "Pasangan nomor urut 1 memang cukup populer, baik dari individu maupun pasangan," kata Peneliti SSC Ikhsan Rosidi di Surabaya, Rabu (2/12). 

Ikhsan mengungkapkan, keunggulan pasangan Eri-Armuji tak lepas dari kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini yang mencapai 95 persen. 

Menurutnya, sebanyak 45,6 persen responden menyatakan akan memilih calon yang direkomendasikan Risma, 30,3 persen belum pasti, dan sisanya memyatakan tidak ada pengaruhnya. 

"Risma memiliki cukup besar untuk mempengaruhi pemilih di Surabaya. Hal ini tak lepas dari prestasi Risma selama memimpin di Surabaya," kata Ikhsan. 

Ikhsan menjelaskan, survei ini dilakukan pada 19-24 November 2020, atau dua pekan sebelum pemungutan suara yang rencananya dihelar pada 9 Desember 2020. Survei dilakukan dengan melibatkan 880 responden, dan margin of error dari survei ini 3,3 persen. 

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler