Rabu 02 Dec 2020 20:39 WIB

70 Musisi Sumbang Karya untuk Kampanyekan Cuci Tangan

Musisi yang terlibat di antaranya Robi Navicula, Rhoma Irama, dan /rif.

Raja Dangdut Rhoma Irama menjadi salah satu musisi yang terlibat kampanye cuci tangan melalui playlist playlist #20detikcucicorona. (ilustrasi).
Foto: Antara/Kahfie Kamaru
Raja Dangdut Rhoma Irama menjadi salah satu musisi yang terlibat kampanye cuci tangan melalui playlist playlist #20detikcucicorona. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 70 lagu karya musisi berdurasi selama 20 detik dikonversikan ke dalam bentuk piringan hitam (vinil). Karya tersebut kemudian diserahkan kepada Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19, musisi yang terlibat, para tokoh, dan beberapa museum di Indonesia.

Playlist #20detikcucicorona merupakan sebuah kampanye non-komersil dari 70 musisi yang membuat lagu berdurasi 20 detik untuk menemani cuci tangan dengan benar dan menyenangkan. Kampanye ini berlangsung sejak 4 April 2020 di Instagram dan mendapat sambutan yang luar biasa.

Sebagai bentuk apresiasi atas sumbangsih dari musisi yang terlibat, penggagas playlist #20detikcucicorona membuatkan sebuah vinil yang berisi 70 lagu tersebut. "Kami ingin mengapresiasi musisinya, karena musisi ini waktu susah pun dia masih mau mendonasikan lagunya. Setelah kampanye ini sukses, kami kepikiran mau ngasih apa ya masa hilang gitu aja, ya udah kami bikin vinil untuk apresiasi," kata Dhani Hargo salah satu penggagas #20detikcucicorona dalam jumpa pers, Rabu (2/12).

Dhani mengatakan, mengkonversi lagu-lagu #20detikcucicorona juga bertujuan untuk mengarsipkan karya dari musisi. Pemilihan vinil pun dinilai sebagai format yang paling tepat karena bisa bertahan lebih dari 100 tahun.

 

"Kami mengarsipkan ke vinil di Irama Nusantara dan kasih ke musisinya. Siapa tahu 100 tahun lagi ada yang menggali sejarah dari lagu ini, karena vinil awet tahan minimal 100 tahun kalau enggak dirawat," ujar Dhani.

Seluruh karya yang masuk dalam playlist #20detikcucicorona juga sudah didaftarkan hak ciptanya melalui lisensi Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional- Creative Commons. Sebab, sebagian besar lagunya merupakan karya baru yang dibuat khusus untuk kampanye ini.

Lagu-lagu yang baru ini yang dilindungi lisensinya. "Boleh dikomersialkan tapi harus ada izin, kami hanya mempermudah bagian itu saja, kalau enggak untuk komersil silakan dipakai," kata salah satu penggagas #20detikcucicorona, Dzulfikri Putra Malawi.

Sederet musisi Indonesia yang terlibat dalam kampanye ini di antaranya Robi Navicula, Dedy Lisan, Kamga, Changcutters, Cliff Club 80s, Jason Ranti, Nova Ruth, Rhoma Irama, dan /rif.

                               

               

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement