Rabu 02 Dec 2020 19:58 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Jerman Butuh Waktu Satu Tahun

Vaksinasi sifatnya tidak wajib di Jerman.

Penyuntikan Vaksin (ilustrasi)
Foto: AP/VOA
Penyuntikan Vaksin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepala panel ahli Jerman untuk penggunaan vaksin (STIKO) memperkirakan negara itu butuh waktu satu tahun untuk vaksinasi. Vaksinasi covid-19 di Jerman diperkirakan membutuhkan waktu hingga 2022 untuk menyuntik seluruh penduduknya dengan vaksin COVID-19. Hal ini lantaran keterbatasan kapasitas.

"Jika Anda dapat memberikan suntikan pada 150 ribu hingga 200 ribu orang sehari, jadi dalam lima atau enam hari seminggu dengan asumsi vaksin tersedia dan orang bersedia untuk divaksinasi maka Anda dapat menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan," kata kepala STIKO Thomas Mertens kepada Rheinische Post.

Baca Juga

"Maka Anda perlu 100 hari untuk memvaksinasi 15 juta orang," ujar dia, menurut ringkasan wawancara yang akan diterbitkan oleh surat kabar harian pada Kamis (3/12).

Jerman sedang terburu-buru untuk mempersiapkan pusat vaksinasi di seluruh negeri. Moderna dan Pfizer-BioNTech bersaing ketat untuk meluncurkan vaksin COVID-19 mereka.

Keduanya mengajukan permohonan persetujuan darurat Uni Eropa minggu ini, meskipun ada ketidakpastian apakah peluncuran dapat dimulai tahun ini.

Inggris telah menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech pada Rabu (2/12). Inggris mendahului Amerika Serikat dan Eropa dan menjadi negara pertama yang secara resmi mendukung vaksinasi.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan 60 persen hingga 70 persen populasi perlu memperoleh kekebalan, baik melalui vaksin COVID-19 atau melalui infeksi. Dengan adanya kekebalan diharapkan pemerintah dapat mencabut aturan seperti pembatasan pertemuan pribadi. Namun, vaksinasi sifatnya tidak wajib di Jerman.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement