Rabu 02 Dec 2020 19:02 WIB

Truk Bawa Ganja Terguling di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Ganja disamarkan dengan cara ditumpuk-tumpuk bersama jeruk di dalam karung.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDARLAMPUNG -- Satu unit truk pengangkut buah nomor polisi BA-8027-NU terguling di KM 06.300 Jalur B Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Provinsi Lampung, Rabu (2/12). Petugas Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Lampung yang turun untuk melakukan evakuasi di lokasi kecelakaan tersebut, juga menemukan bungkusan berisi ganja seberat enam kilogram di dalam truk tersebut.

Pengendara mobil tersebut adalah AA (25) dan H (20) yang merupakan warga Tanah Datar, Sumbar, yang hendak menyerang ke Pulau Jawa, berhasil diringkus oleh petugas.

Baca Juga

Kepala Satuan (Kasat) PJR Polda Lampung Kompol Azizal Fikri mengatakan bahwa ganja itu disamarkan dengan cara ditumpuk-tumpuk dan disimpan di dalam karung tercampur buah jeruk. "Sebelumnya memang kami mendapatkan informasi bahwa ada truk warna kuning kecelakaan di KM 06.300 Jalur B Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, kami pun langsung bergerak ke lokasi kecelakaan," ujarnya.

Dari keterangan petugas di lapangan, truk tersebut melaju di jalur B dari arah Terbanggi Besar hendak menuju ke Bakauheni.

"Supir diduga mengalami kelelahan, sesampai-nya di lokasi kecelakaan tepatnya di jalur lambat sopir tidak melihat ada rambu-rambu perbaikan jalan tol, kendaraan itu pun langsung menabrak rambu-rambu, dan masuk ke dalam jalan yang sedang digali," ungkap-nya.

Saat petugas melakukan evakuasi dan pemeriksaan kendaraan, petugas menemukan ganja seberat 6 kilogram yang tercampur dengan karung jeruk.

"Sebelumnya memang kami ini melihat gelagat yang tak biasa dari sopir ini, saat diperiksa petugas menemukan ganja seberat enam kg di dalam bagasi mobil, tercampur dengan karung jeruk," ucap dia.

"Kami langsung mengamankan pengemudi dan membawanya ke rumah sakit," ujarnya.

Ganja tersebut sudah diserahkan ke Polres Lampung Selatan, sedang sopir dan kernet mobil tersebut masih dalam perawatan di rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement