Rabu 02 Dec 2020 18:45 WIB

Seorang Dosen Asal Lintau Buo Utara Meninggal Terpapar Covid

Pasien meninggal berjenis kelamin perempuan usia 48 tahun dan pekerjaan sebagai dosen

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
 Pekerja dengan perlengkapan pelindung membawa peti mati seseorang yang meninggal dengan COVID-19 saat pemakaman. (Ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pekerja dengan perlengkapan pelindung membawa peti mati seseorang yang meninggal dengan COVID-19 saat pemakaman. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kepala bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Roza Mardiah mengatakan, ada tambahan 1 orang warga Tanah Datar meninggal dunia dalam keadaan terpapar covid-19. Warga tersebut berasal dari Jorong Tanjuang Tangah Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara.

"Pasien berjenis kelamin perempuan usia 48 tahun. Pekerjaan sebagai dosen," kata Roza, Rabu (2/12).

Roza menyebut, hari ini, di Luhak Nan Tuo terdapat 7 orang penambahan kasus positif covid-19. Mereka adalah Perempuan umur 43 tahun, pekerjaan ASN, alamat Jorong Kuburajo Nagari Limo Kaum Kecamatan Lima Kaum. 

Kedua, perempuan umur 60 tahun pekerjaan rumah tangga yang beralamat di Jorong Kuburajo Nagari Limo Kaum Kecamatan Lima Kaum. 

Ketiga perempuan umur 33 tahun, pekerjaan swasta yang beralamat di Jorong Simpurut Nagari Simpurut Kecamatan Sungai Tarab. Ke empat perempuan umur 39 tahun pekerjaan swasta yang beralamat di Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab. 

Kelima perempuan umur 90 tahun yang beralamat di Jorong Koto Piliang Nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung. Keenam, perempuan umur 61 tahun yang merupakan seorang pensiunan. Ia beralamat di Jorong Koto Piliang Nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung. 

Satu lagi, perempuan umur 43 tahun, pekerjaan rumah tangga yang beralamat di Jorong Rumah XX Nagari Labuah Kecamatan Lima Kaum.

Roza menjelaskan data rekapan sampai hari ini, akumulasi kasus konfirmasi positif di Tanah Datar sebanyak 656 orang. Yang terdiri dari 1 orang dirawat di RSU Bunda BMC Padang, 3 orang dirawat di RSUD Pariaman, 4 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 9 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 4 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 13 orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 8 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, 3 orang dirawat di RS Unand Padang, 5 orang karantina di PPSDM Baso, dan 197 orang isolasi mandiri, 387 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, dan meninggal dunia 22 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement