Rabu 02 Dec 2020 18:25 WIB

Tahanan di Cilincing Jalani Pemeriksaan HIV Hingga Covid-19

Kegiatan ini merupakan deteksi dini penyakit terhadap 36 tahanan.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Agus Yulianto
Petugas mengeluarkan sampel darah di atas perangkat rapid test HIV-AIDS. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Petugas mengeluarkan sampel darah di atas perangkat rapid test HIV-AIDS. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO. JAKARTA -- Puluhan tahanan di Polsek Cilincing, Jakarta Utara menjalani pemeriksaan terintegrasi mulai dari Human Immunodeficiency Virus (HIV), tuberkulosis, hingga Covid-19. Pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari HIV-AIDS Se-dunia yang dirayakan setiap 1 Desember.

Kepala Puskesmas Cilincing Edison Sahputra mengatakan, ada sebanyak 36 tahanan yang mengikuti pemeriksaan integrasi tersebut. "Kegiatan ini merupakan deteksi dini penyakit terhadap 36 tahanan," kata Edison melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/12).

Di tengah suasana Covid-19, Edison menjelaskan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Dalam pemeriksaan itu, pihaknya menerjunkan sebanyak 13 petugas medis.

"Dengan adanya deteksi dini ini, kami berharap dapat memutus mata rantai penyebaran berbagai penyakit baik HIV, TB maupun Covid-19," ucap dia.

Kapolsek Cilincing Kompol Eko Setio Budi menerangkan, pemeriksaan terintegrasi diperuntukkan bagi tahanan yang dititipkan dari kejaksaan. Pemeriksaan dilakukan sebelum narapidana dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan (LP) sesuai keputusan persidangan.

"Pemeriksaan ini juga sebagai syarat mereka (tahanan) dipindahkan ke Lapas masing-masing," kata Eko.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement