Rabu 02 Dec 2020 12:44 WIB

Monolit Misterius di Rumania Tiba-Tiba Lenyap

Seorang fotografer mengatakan ada orang yang menghilangkan monolit tersebut.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Monolit misterius kembali di temukan, kali ini di Rumania.
Foto: techeblog
Monolit misterius kembali di temukan, kali ini di Rumania.

REPUBLIKA.CO.ID, ALBA -- Belakanan, hadirnya monolit secara tiba-tiba mencari perhatian publik. Pekan lalu, sebuah monolit tiba-tiba muncul di gurun Utah, Amerika Serikat. Tak lama kemudian, monolit itu tiba-tiba hilang.

Ketika monolit di gurun Utah itu hilang, tak lama berselang tiba-tiba muncul monolit di Rumania. Kini, monolit yang muncul di Rumania juga tiba-tiba lenyap.

Baca Juga

Monolit itu berada di dekat Benteng Dasia kuno yang berasal dari zaman prasejarah. Sekarang di lokasi terdapat monolit hanya ada lubang dangkal, penahan puing-puing, berbentuk persegi yang tersisa dari struktur monolit.

Dilansir di Vice, Rabu (2/12) disebutkan, hilangnya monolit terjadi pada hari Senin (30/11). Ini juga terjadi pada malam Hari Santo Andreas, yang dikaitkan dengan aktivitas supernatural seperti serigala jahat yang dapat berbicara dan orang-orang berubah menjadi manusia serigala.

"Monolit yang ditemukan di dekat situs arkeologi Benteng Dasia tua menghilang pada malam Santo Andreas, ketika dilaporkan, cahaya terang mengelilingi objek tersebut," lapor media lokal. 

Penduduk setempat mengira cahaya itu berasal dari mobil, tetapi cahayanya mengarah ke langit. Masih belum ada kabar tentang bagaimana monolit perak itu tiba di kota Piatra Neamt di Rumania. 

Namun, menurut sebuah posting Instagram oleh fotografer Ross Bernards, empat pria datang ke situs tersebut setelah Bernards selesai mengambil beberapa gambar bangunan terkenal di internet itu. Mereka membawa gerobak dorong dan mulai mendorong struktur tersebut sampai akhirnya jatuh.

"Mereka dengan cepat menghancurkannya, saat mereka membawa gerobak dorong yang mereka bawa salah satu dari mereka melihat kembali ke kami dan berkata 'tidak meninggalkan jejak,'" tulis Bernards.

Menurut Bernards, ia tidak menghentikan aksi itu karena benda itu memang seharusnya disingkirkan dari wilayah yang alami. Para fotografer menginap semalam dan keesokan harinya mendaki ke puncak bukit yang menghadap ke daerah di mana setidaknya ada 70 mobil berbeda dan pesawat masuk dan keluar di daerah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement