Rabu 02 Dec 2020 08:49 WIB

Penumpang Kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni Meningkat

Penumpang di Kapal Ferry Bakauheni naik.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Penumpang Kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni Meningkat. Foto: Pelabuhan Bakauheni
Foto: Antara/Galih Pradipta
Penumpang Kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni Meningkat. Foto: Pelabuhan Bakauheni

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mendata jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung) menuju Merak (Banten) sebanyak 37.416 orang, atau mengalami kenaikan 8,47 persen pada Oktober 2022, bila dibandingkan bulan sebelumnya.

“Sebaliknya jika dibandingkan dengan keadaan bulan Oktober 2019 yang tercatat sebanyak 96.764 orang, mengalami penurunan hingga 61,33 persen,” kata Kepala BPS Lampung Faizal Anwar dalam keterangan persnya di Bandar Lampung secara virtual, Selasa (1/12).

Baca Juga

Dia mengatakan, penyeberangan melalui moda angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, seperti motor, bus, mobil sedan, dan sejenisnya, truk, dan pikup. Jumlah kendaraan yang berangkat pada Oktober 2020 tercatat 169.163 unit, naik sebesar 6,85 persen jika dibandingkan September 2020 sebanyak 158.322 unit.

Menurut dia, kenaikan tertinggi terjadi pada jenis kendaraan sedang dan sejenisnya sebesar 18,77 persen yakni dari 43.838 unit menjadi 52.066 unit. Jika dibandingkan dengan keberangkatan kenderaan pada Oktober 2019, secara total sebanyak 167.408 unit, atau naik sebesar 1,05 persen.

“Bila dirinci menurut jenis kendaraan, kenaikan tertinggi terjadi pada jenis kendaraan sedang dan sejenisnya sebesar 8,99 persen yakni dari 47.770 unit menjadi 52,066 unit,” kata Faizal.

Sedangkan pemberangkatan kendaraan melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung untuk kendaraan motor, bus, truk, dan pikup mengalami penurunan bila dibandingkan pada Oktober 2019. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya tahun yang sama 2020 mengalami kenaikan, namun tidak signifikan seperti sedan dan sejenisnya.

Faizal mengatakan, mengenai jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Oktober 2020 sebanyak 1.987.162 ton, mengalami kenaikan 18,90 persen dibandingkan September 2020 sebesar 1.671.270 ton. Jika dibandingkan dengan Oktober 2019 sebanyak 1.923.725 ton juga mengalami kenaikan sebesar 3,30 persen.

Sedangkan jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada Oktober 2020 sebanyak 553.035 ton mengalami penurunan sebesar 27,31 persen dibandingkan September 2020 sebesar 760.864 ton. Namun, jika dibandingkan dengan Oktober 2019 sebesar 516.269 ton, mengalami kenaikan sebesar 7,12 persen.

Dia menyebutkan jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada Oktober 2020 sebanyak 17.034 orang naik 20,65 persen dibandingkan September 2020 sebesar 14.119 orang. Kenaikan keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada Bandara Internasional Yogyakarta sebesar 114,67 persen dari 443 orang menjadi 951 orang.

Dibandingkan dengan keberangkatan penumpang pada Oktober 2019 sebesar 83.120 orang mengalami penurunan 79,51 persen. Penurunan keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Halim Perdana Kusuma Jakarta masing-masing 93,76 persen dan 88,49 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement