Rabu 02 Dec 2020 06:09 WIB

Anies dan Riza Positif Covid, Ini Nasib Pembahasan APBD DKI

Anies Baswedan dan Riza Patria positif covid-19.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Hafil
Anies dan Riza Positif Covid, Ini Nasib Pembahasan APBD DKI. Foto: Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (1/12). Penyemprotan tersebut dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Fatria terkonfirmasi positif Covid-19. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Anies dan Riza Positif Covid, Ini Nasib Pembahasan APBD DKI. Foto: Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (1/12). Penyemprotan tersebut dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Fatria terkonfirmasi positif Covid-19. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria diketahui positif Covid-19. Namun, Pemprov DKI Jakarta memastikan penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan normal sesuai dengan rencana kerja masing-masing, termasuk pembahasan APBD 2021.

Hali itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati. Dia mengatakan, meski positif Covid-19, Anies dan Ariza tetap memimpin penyelenggaraan pemerintahan melalui daring.

Baca Juga

“Bapak gubernur sudah menyampaikan kepada kami semua, jajaran di Pemprov DKI Jakarta, agar tetap bekerja melayani masyarakat dengan giat. Pelayanan harus berjalan dengan baik dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, karena Covi-19 bisa menimpa siapa saja,” kata Sri dalam keterangan tertulis resminya, Selasa (1/12).

Sri memastikan, komunikasi dengan Anies maupun Ariza tetap berjalan, khususnya laporan secara berkala terkait perkembangan pembahasan APBD 2021. Menurut dia, meskipun komunikasi dilakukan tanpa tatap muka, proses pembahasan APBD 2021 terus dilakukan secara intensif agar dapat selesai sesuai rencana.

“Para Kepala Perangkat Daerah saat ini masih terus mengikuti pembahasan APBD 2021 bersama DPRD DKI Jakarta yang, seperti juga tahun-tahun sebelumnya, dipimpin langsung oleh Sekda selaku Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) bersama para Asisten Sekda dan OPD lainnya. Kami berharap mudah-mudahan pembahasannya cepat selesai, insya Allah,” ujarnya.

Di sisi lain, Sri menambahkan, kegiatan contact tracing (pelacakan kontak) juga dilakukan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sehingg dapat segera ditangani dengan baik dan tidak meluas. Ia pun berharap agar seluruh warga Ibu Kota dapat terus saling mengingatkan dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini.

“Marilah kita saling mengingatkan, saling mendukung, dan saling memfasilitasi, berkolaborasi, bergotong royong untuk tegaknya protokol kesehatan di setiap tempat dan setiap waktu,” tutur Sri.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR pada Selasa (1/12) dini hari. Sebelumnya Anies menjalani tes usap tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin (30/11) siang.

Anies mengaku melakukan tes usap (swab test) Covid-19 secara rutin. Ia mengungkapkan, sempat melakukan tes usap antigen pada Ahad (29/11) dan hasilnya dinyatakan negatif. Beberapa hari sebelumnya dia bahkan menyampaikan bahwa melakukan pertemuan atau rapat rutin bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza).

Ariza terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19, pada Ahad (29/11). Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes usap yang ia jalani.

Ariza sebelumnya telah menjalani dua kali tes usap atau PCR.

Pada tes pertama, yakni Kamis (26/11), hasilnya dinyatakan negatif. Kemudian dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu, berdasarkan hasil pelacakan kontak (tracing) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ariza diketahui tertular dari staf pribadinya.

Meski demikian, Anies dan Ariza mengungkapkan, kondisi mereka saat ini dalam keadaan baik. Keduanya pun tengah menjalani isolasi mandiri di lokasi berbeda selama dua minggu ke depan.

Selain itu, sesuai protokol kesehatan yang berlaku, maka ada unit kantor Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan ditutup sementara selama tiga hari. Namun, penutupan itu tidak akan menghambat pelayanan terhadap masyarakat di kompleks Balai Kota DKI.

"Seperti juga unit kantor wakil gubernur di Blok B sudah ditutup. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/12).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement