Selasa 01 Dec 2020 19:14 WIB

Laporkan 110 Kasus Baru Covid-19, Positif DIY 6.073 Kasus

Sebagian besar riwayat kasus baru yang dilaporkan merupakan hasil dari pelacakan

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hiru Muhammad
Tanda pengingat protokol kesehatan dipasang pada pintu masuk Gedung PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Selasa (1/12). Kepatuhan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin menjadi kunci penyebaran virus corona. Selain mencuci tangan, cairan antiseptik, pengukuran suhu tubuh, dan penggunaan bilik sterilisasi.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tanda pengingat protokol kesehatan dipasang pada pintu masuk Gedung PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Selasa (1/12). Kepatuhan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin menjadi kunci penyebaran virus corona. Selain mencuci tangan, cairan antiseptik, pengukuran suhu tubuh, dan penggunaan bilik sterilisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY kembali melaporkan lonjakan kasus baru sejumlah 110 kasus baru positif Covid-19 pada 1 Desember 2020 ini. Tambahan ini menjadikan total kasus positif di DIY sudah menyentuh angka 6.073 kasus.

Kasus Covid-19 yang terus menunjukkan angka yang signifikan ini tidak sebanding dengan tempat tidur  isolasi yang disiapkan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di seluruh DIY. Sehingga, pada 1 Desember ini Pemda DIY menambah sebanyak 76 tempat tidur untuk penanganan Covid-19.

Tambahan 76 tempat tidur ini terdiri dari 13 tepat tidur untuk penanganan kasus critical dan 63 tempat tidur untuk kasus non critical. Sehingga, total tempat tidur isolasi yang disediakan saat ini menjadi 62 tempat tidur untuk kasus critical dan 477 tempat tidur untuk non critical.

"tempat tidur ini ditambah dari jumlah ketersediaan sebelumnya yaitu 49 tempat tidur untuk critical dan 414 untuk non critical," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Selasa (1/12).

Sehingga, sisa tempat tidur isolasi saat ini sejumlah 85 buah.  Sisa tempat tidur ini terdiri dari 23 tempat tidur untuk kasus critical dan 62 tempat tidur untuk kasus non critical.

Sementara itu, 110 kasus baru yang dilaporkan hari ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Tertinggi dilaporkan di Kabupaten Sleman sebanyak 58 kasus baru.

Sedangkan, di Kabupaten Bantul dilaporkan 19 kasus baru, 16 kasus baru di Kabupaten Kulon Progo dan 13 kasus baru di Kota Yogyakarta. Di Kabupaten Gunungkidul hanya dilaporkan empat kasus baru.

Berty menuturkan, sebagian besar riwayat kasus baru yang dilaporkan merupakan hasil dari pelacakan (tracing) kontak erat dari kasus yang sudah ada sebelumnya. Setidaknya, ada 55 kasus baru yang merupakan hasil tracing.

"10 kasus baru didapatkan dari periksa mandiri dan riwayat 35 kasus baru lainnya belum ada info," ujarnya. 

Lonjakan kasus baru Covid-19 ini juga diikuti dengan kesembuhan Covid-19 yang masih terus menunjukkan tren meningkat di DIY. Pada 1 Desember ini, dilaporkan  68 kasus sembuh dan 31 kasus sembuh diantaranya merupakan warga Sleman. "11 kasus sembuh ada di Kota Yogyakarta, 22 kasus sembuh di Bantul dan empat kasus sembuh di Kulon Progo. Di Gunungkidul dilaporkan nihil kasus sembuh," jelasnya.     

Sehingga, total kesembuhan di DIY hingga saat ini sudah mencapai 4.466 kasus sembuh. Jika dibandingkan dengan total kasus positif, maka kesembuhan Covid-19 sebesar 73,5 persen. 

Berty menyebut, didapatkannya 110 kasus baru positif dan 68 kasus sembuh di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 803 sampel Covid-19. Ratusan sampel ini terdiri dari 743 orang yang menjalani swab test Covid-19. 

Selain itu, kematian Covid-19 juga bertambah sebanyak satu kasus yang merupakan warga Kota Yogyakarta, dengan nomor kasus 6.036. Satu kasus meninggal dunia ini berjenis kelamin laki-laki dengan umur 54 tahun dan memiliki komorbid (penyakit penyerta) diabetes mellitus dan gagal ginjal. "Total kasus meninggal di DIY menjadi 146 kasus," tambahnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement