REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru saja mulai menggantungkan harapan kepada Eden Hazard, Real Madrid kembali harus gigit jari. Hazard kembali cedera setelah comeback ke skuat El Real pada 31 Oktober dan kemudian menepi akibat Covid-19.
Ia hanya lima kali bermain semenjak pulih. Hazard kembali jadi penonton karena cedera saat Madrid dikalahkan Alaves 1-2, akhir pekan lalu.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane meyakinkan para penggemar Los Blancis bahwa Hazard tidak stres dan sangat kuat secara mental menghadapi cedera berulang.
"Apakah dia stres? Tidak, dia sangat kuat secara mental," Zidane menegaskan dalam konferensi pers Senin (30/11), jelang pertandingan melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions, Rabu (2/12) dini hari WIB.
Zidane mengatakan, Hazard telah dirusak oleh nasib buruk. Namun, kata Zidane, cedera terjadi di setiap klub. "Dia kuat, saya tidak meragukan Hazard dan pemain seperti apa dia, saya harap dia akan segera kembali bersama kami," kata Zidane dikutip dari Marca, Selasa (1/12).
Tanpa Hazard dan kekalahan di liga domestik tak membuat Zidane memiliki kekhawatiran atas rasa lapar para pemainnya. Ia menegaskan, juga punya rasa lapar yang sama untuk meraih hasil positif.
"Namun kami mengalami hal-hal aneh terjadi pada kami. Ada yang cedera, kami tidak memiliki pramusim yang tepat, tapi hasrat yang sama tidak pernah hilang," tegas Zidane.
Menurut Zidane, para pemainnya menghargai di mana mereka berada dan artinya bermain untuk Real Madrid. Ia menilai hasrat menang timnya tetap menyala.
"Setiap kali kami memainkan pertandingan yang buruk, saya tidak pernah percaya itu menjadi masalah tekad," kata dia.
Madrid berada di posisi kedua di Grup B. Kemenangan di kandang Shakhtar akan mengirim Madrid ke babak 16 besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
