REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Pelatih Shakhtar Donetsk, Luis Castro, mengaku tak akan menerapkan strategi yang sama seperti yang mereka mainkan di Madrid dalam pertemuan pertama Grup B Liga Champions. Shakhtar mempermalukan Real Madrid 3-2 pada matchday pertama di kandang Los Blancos.
Shakhtar mempertahankan keunggulan 3-0 yang dibuat pada babak pertama. Kala itu, Shkahtar menghukum Madrid dengan serangan balik cepat mematikan lewat sayap. Andai lebih tajam dan tenang dalam menuntaskan serangan, akan lebih banyak gol tercipta di gawang Madrid.
Namun, Casto menyatakan tak akan menerapkan strategi yang sama, untuk mengulangi kemenangan sebelumnya. "Kami akan melakukan beberapa perubahan. Kami benar-benar berpikir punya kemampuan mengalahkan Real Madrid lagi," kata Castro, dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (1/12).
Castro sadar Madrid sudah banyak tahu dan belajar permainan timnya setelah pertandingan di Madrid. Ia merasa Madrid akan sedikit meremehkan timnya karena sudah menduga cara bermain klub asal Ukraina itu. "Kami harus tampil kuat melawan tim besar seperti Real Madrid," kata Castro.
Los Blancos akan lolos ke babak 16 besar jika mengalahkan Shakhtar di pertandingan Grup B, Rabu (2/12) dini hari. Di sisi lain, Inter Milan wajib menang atas Borussia Moenchengladbach jika ingin menjaga peluang melaju ke fase gugur, setelah berada di posisi paling buncit Grup B saat ini. Nerazzurri bahkan akan terbenam di dasar grup, jika gagal menang atas Moenchengladbach dan Shakhtar mengalahkan Madrid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
