Selasa 01 Dec 2020 09:20 WIB

Mahasiswa UII Raih Juara Satu Accounting Challenge

Accounting Challenge menuntut pesertanya menguasai materi akademik di luar kepala.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta
Foto: Republika TV/Wahyu Suryana
Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII), Gilang Bagus Saputra, meraih juara satu nasional Accounting Challenge Politeknik Batam pada 14-15 November 2020. Bagi Gilang, kompetisi ini wadah mengukur kemampuan materinya.

Accounting Challenge digelar memanfaatkan aplikasi Quizizz. Sistem penilaian meliputi tiga babak penyisihan. Babak pertama terdiri dari 50 soal pilihan ganda dan diambil 10 besar, babak kedua 40 soal dan diambil lima besar, dan pada babak final 30 soal.

"Standar ukuran bisa atau tidaknya materi kuliah menurut saya tidak hanya melalui UTS/UAS, tapi dari kompetisi seperti ini. Ini kali ketiga saya berkompetisi, dan alhamdulillah pada kompetisi ketiga bisa juara satu," kata Gilang, Senin (30/11).

Ia menuturkan, Accounting Challenge menuntut pesertanya menguasai materi akademik di luar kepala dan perhitungan cepat. Untuk mendukung, UII mengikutkan Gilang ke kelas khusus sertifikasi Association of Chartered Certified Accountants atau ACCA.

Selain mengikuti kelas khusus sertifikasi, manajemen prioritas dan waktu jadi kunci Gilang menjuarai Accounting Challenge. Selain itu, tiga pekan sebelum kompetisi, ia turut mengubah konsep belajar yang biasanya 100 persen untuk materi kuliah.

"Berubah menjadi 65 persen untuk mempelajari materi yang belum diambil saat kuliah dan 35 persen untuk mengikuti materi kuliah. Saya juga merubah jam belajar menjadi lebih intensif," ujar Gilang.

Ia merasa, kompetisi-kompetisi seperti itu membuatnya mampu lebih dulu menguasai materi yang belum diajarkan di perkuliahan. Setelah menjuarai Accounting Challenge, Gilang berencana untuk lebih gencar lagi mengikuti kompetisi-kompetisi serupa.

Gilang menyadari, dalam Accounting Challenge belum maksimal jawab semua pertanyaan. Rencananya, ia akan mengevaluasi kekurangan, memasang target dan strategi belajar, serta ke depannya mengikuti kompetisi minimal lima kompetisi dalam satu tahun.

Meski begitu, Gilang mengaku sangat bangga atas prestasinya yang berhasil mengantongi juara satu di Accounting Challenge. Terlebih, walau sudah beberapa kali mengikuti kompetisi, ini merupakan pertama kalinya Gilang memenangkan suatu perlombaan.

"Saya bangga karena untuk pertama kalinya saya berhasil memenangkan suatu perlombaan, dan tentunya untuk mencapai tujuan penuh perjuangan dan harus totalitas," kata Gilang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement