REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Aparatur Kecamatan Pancoran Mas telah mewisuda 20 warga lanjut usia (lansia), dalam Program Kelas Lansia 2020.
"Mereka yang tergabung dalam pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Lansia Kecamatan dan setiap kelurahan ini, diharapkan dapat lebih berdaya dalam menjalani masa tuanya," ujar Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (30/11).
Dia menambahkan, para lansia juga berhak mendapatkan ilmu meski sudah memasuki usia lanjut. Dengan begitu, mereka tetap berdaya dan mandiri. "Kami ingin para lansia tetap berdaya menjadi lansia yang bahagia dan mandiri di hari tua, serta tetap dapat berkarya," terang Utang.
Menurut Utang, sebelum diwisuda puluhan lansia tersebut mendapatkan pelatihan dan pembekalan selama 12 pekan. Program Kelas Lansia ini menggandeng pengajar dari Center for Ageing Aging Studies (CAS) Universitas Indonesia (UI) dan Alzheimer Cabang Kota Depok.
"Lansia Pancoran Mas harus tetap sehat, semangat, berdaya, bahagia, dan mandiri tidak membebani siapapun di hari tuanya, itu harapan kami," jelas Utang.
Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan, Kecamatan Pancoran Mas, Umaryati menambahkan, usai mengikuti pelatihan, peserta kelas lansia mendapatkan sertifikat. Nantinya mereka dapat menjadi Instruktur kelas lansia. Mulai dari lingkungan tempat tinggalnya hingga tingkat Kota Depok.
"Mudah-mudahan ilmu yang telah mereka dapat selama belajar di kelas lansia dapat disampaikan kembali kepada lansia di sekitarnya, sehingga tercipta lansia Panmas yang berdaya," harapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
