Senin 30 Nov 2020 16:39 WIB

Mentan Ajak Perguruan Tinggi Bangun SDM Pertanian Indonesia

Mentan ajak FKPTI terlibat langsung proses pembangunan SDM pertanian

Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia yang digelar secara virtual, Senin, (30/11).
Foto: Kementan
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia yang digelar secara virtual, Senin, (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak jajaran Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTI) untuk terlibat langsung pada proses pembangunan SDM pertanian indonesia dalam menghadapi tantangan global yang semakin pesat.

Menurut Mentan, perguruan tinggi memiliki tanggungjawab yang sama dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia. Perihal ini disampaikan Mentan saat menghadiri Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia yang digelar secara virtual, Senin, (30/11).

"Gambaran kita besok itu sebenarnya adalah kekuatan negeri dan bangsa ini ada di sektor pertanian. kenapa demikian? sebab kita punya sumber daya alam yang beragam. Dan tentu saja tugas kita ke depan baik bersama Perguruan Tinggi maupun Stakeholder lainya adalah mempersiapkan sumber daya manusianya agar mampu mengolah pertanian sesuai dengan tantangan yang dihadapi," ujarnya.

Mentan mengatakan, sektor pertanian saat ini telah menggunakan perlengkapan canggih seperti perangkat data agriculture war room serta deretan alat mesin pertanian berupa traktor remot control dan sarana prasarana lainnya yang sudah dikendalikan dengan internet.

 

"Kita tidak mungkin lagi mengerjakan pertanian dengan alat tradisional. Semua harus mengikuti kondisi yang ada. Jadi yang ingin saya katakan adalah SDM pertanian itu harus segera kita intervensi agar lebih kuat lagi dari hari kemarin," katanya.

Dikatakan Mentan, generasi mendatang harus mampu mengoptimalkan semua potensi sumber daya alam Indonesia. Anak muda, kata Mentan harus bisa menjadikan pertanian sebagai sumber penghasilan pokok.

"Mereka harus masuk ke sisi on farm dan off farm. Misalnya ayam turunya apa. Daging turunya apa dan sayur turunaya apa. Kita (pemerintah) sudan menyediakan teknologinya. Mereka tinggal mengolahnya dengan pendekatan market place atau apa saja yang sesuai dengan tantangan," katanya.

Mengenai hal ini, Sekretaris Jenderal FKPTI, Jamhari menyampaikan terimakasih atas perhatian besar Mentan Syahrul pada perguruan tinggi pertanian Indonesia. Untuk itu, kata Jamhari, FKPTI siap melakukan kerjasama dan berkolaborasi dalam membangun pertanian berkualitas sesuai dengan program jangka panjang Kementan dalam membangun SDM pertanian Indonesia.

"Saya atas nama FKPTPI menyambut baik harapan Pak Mantan untuk membangun SDM yang berkualitas. Insya Allah kami bersma pengurus juga akan melihat food estate supaya mahasiswa perguruan tinggi melihat langsung seperri apa proses yang terjadi di lapangan. Untuk itu kami mohon arahan dari pak menteri sehingga kami bisa berjalan dengan kegiatan kegiatan yang ada," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement