REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Pelatih Southampton Ralph Hasenhuttl mengakui kehebatan Edinson Cavani ketika pemain Internasional Uruguay itu mencetak dua gol sekaligus penentu kemenangan Manchester United 3-2 atas Southampton dalam pertandingan Liga Inggris, Senin (30/11) dini hari WIB.
Turun sebagai pemain cadangan, Cavani mampu menjadi pembeda. Southampton unggul 2-0 pada babak pertama melalui Jan Bednarek dan James Ward-Prowse. Bruno Fernandes memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-59. Dalam laga tersebut Edinson Cavani bermain apik dengan mencetak dua gol meski masuk dari bangku cadangan.
"Mereka (para pemain Soton) melawan (Edinson) Cavani dan dia sangat sulit untuk dilawan. Kami tidak bisa menahan tekanan tinggi. Kami mencoba segalanya dan membuat permainan yang fantastis,” ujarnya dilansir dari Sky Sports.
Ia mengeklaim timnya sebenarnya mengalami beberapa momen fantastis musim ini. Menurutnya momen tersebut bisa dijalankan ketika melawan tim seperti MU.
Meski menelan kekalahan, Hasenhuttl tetap bangga atas apa yang diperlihatkan anak asuhnya. Ia mengakui timnya sedikit kesulitan pada babak kedua.
Ia sempat menganalisis bagaimana kualitas permainan MU pada babak kedua. Secara umum, Hasenhuttl menilai pertandingan melawan MU bagus ditonton, dan Hasenhutl mengakui Cavani membuat perbedaan pada babak kedua.
Mantan pemain Paris Saint-Germain itu bagus di dalam kotak penalti. Kualitas itu tak berubah sejak beberapa tahun silam. Namun pemainnya sudah berusaha menjaga permainan bagus dalam waktu lama.
Ia tak mempermasalahkan ketika skor 2-2. Tetapi situasi menjadi rumit ketika Cavani mencetak gol ketiga sekaligus penentu kemenangan.
“Kami bermain sebaik yang kami bisa hari ini. Kami mengerahkan segala yang mungkin untuk melawan tim-tim seperti itu, tetapi kami melihat sisi yang fantastis,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
