Senin 30 Nov 2020 02:23 WIB

Turki akan Tambah Pembatasan Covid-19 Jika Diperlukan

Presiden Turki menekankan negaranya terus berupaya mengembangkan vaksin Covid-19

Red: Nur Aini
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

 

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya dapat mengambil langkah tambahan untuk membendung penyebaran virus korona di tengah meningkatnya kasus di seluruh negeri.

Baca Juga

"Kami harus dan akan mengambil langkah-langkah sejalan dengan langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Kesehatan," kata Erdogan kepada wartawan setelah Salat Jumat di Istanbul.

Presiden Erdogan menekankan pentingnya memakai masker, menjaga jarak sosial dan memperhatikan kebersihan.

“Selama langkah-langkah ini tidak diikuti, maka penyebaran virus tidak dapat dihindari terutama di kota-kota besar,” kata Erdogan.

Dia menambahkan bahwa upaya Turki untuk mengembangkan vaksin Covid-19 sedang berlangsung, sementara negara itu juga sedang dalam negosiasi dengan Rusia, China, dan Jerman untuk mengimpor vaksin.

Karena tren peningkatan jumlah pasien terus berlanjut di negara itu, Turki pekan lalu mengumumkan serangkaian langkah baru, termasuk pemberlakuan jam malam pada akhir pekan mulai pukul 8 malam sampai jam 10 pagi.

Bioskop akan tetap tutup hingga akhir tahun, sementara mall, pasar, restoran, dan pangkas rambut hanya boleh buka mulai pukul 10 pagi hingga 8 malam, dan restoran hanya boleh menyediakan layanan pengiriman.

Kegiatan pendidikan akan terus dilakukan secara online hingga akhir tahun, dan semua kompetisi olahraga akan terus dimainkan tanpa penonton.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/erdogan-turki-akan-tambah-langkah-pembatasan-covid-19-jika-diperlukan/2058580
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement