Senin 30 Nov 2020 01:25 WIB

Bank Sumsel Babel Terima Alokasi Dana PEN Rp 400 Miliar

Penempatan dana PEN dapat menjadi pelengkap sumber keuangan Bank Sumsel Babel.

Bank Sumselbabel
Foto: wikipedia
Bank Sumselbabel

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bank Pembangunan Daerah Bank Sumsel Babel menerima alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional senilai Rp 400 miliar dari pemerintah untuk disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan sebagai bank mitra, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan daya beli dan perekonomian masyarakat melalui penyaluran kredit.

“Kami akan fokuskan penyaluran kredit produktif di empat sektor,yakni pertanian, perikanan, pariwisata dan infrastruktur,” kata dia di Palembang, Ahad (29/11).

Baca Juga

Syamsudin menjelaskan penempatan dana PEN dapat menjadi pelengkap sumber keuangan bank. Pihaknya pun memastikan segera melakukan eksekusi penyaluran kredit begitu dana tersebut ditempatkan ke kantong BPD tersebut.

“Kami harapkan bisa masuk tahun ini, namun kalau pun pada awal tahun depan tidak masalah, kami akan langsung eksekusi,” kata dia,

Perusahaan telah mengatur strategi agar kredit yang bersumber dari dana PEN terserap maksimal. Salah satunya fokus pada potensi sektor-sektor usaha yang menggerakkan ekonomi di Sumsel maupun Babel.

Salah satunya, sektor pertanian merupakan sektor unggulan Sumsel. Apalagi, sektor ini terbukti mampu mencatatkan pertumbuhan yang positif di tengah pandemi Covid-19. Belum lagi untuk perkebunan yang merupakan subsektor pertanian.

Perusahaan berencana menggarap kredit untuk peremajaan kebun sawit, di samping juga menyalurkan kredit untuk petani karet seiring harga komoditas tersebut yang berangsur pulih.

Pemerintah pun memberi jangka waktu hingga 1 tahun kepada Bank Sumsel Babel untuk menyalurkan pembiayaan dari dana PEN tersebut.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement